Banjir Bandang di Pesisir Barat, Jalinbar Terancam Putus

Banjir Bandang di Pesisir Barat, Jalinbar Terancam Putus

Banjir bandang menyebabkan jembatan di ruas Jalinbar Pekon Batu Raja, Kecamatan Pesisir Utara, Pesisir Barat tergerus dan terancam putus. FOTO DOKUMEN POLSEK PESISIR UTARA --

PESISIR BARAT, RADARLAMPUNG.CO.IDBanjir bandang yang terjadi di Pesisir Barat mengancam jalan lintas barat (Jalinbar) di kabupaten itu, Kamis sore, 20 Oktober 2022. 

Banjir disebabkan meluapnya tiga aliran sungai di Pekon Baturaja dan Pekon Kerbang Langgar, Kecamatan Pesisir Utara. 

Kapolsek Pesisir Utara AKP Heri Oktarino mengatakan, ada tiga aliran sungai yang meluap dan menyebabkan banjir bandang. 

Dua sungai di Pekon Batu Raja dan satu sungai di Pekon Kerbang Langgar.

BACA JUGA: Belum Tuntas! Masih Ada Satu Buronan Lagi dalam Kasus Pencurian Sepeda Motor di Lampung Tengah

“Aliran sungai yang mengalami banjir bandang itu seperti Way Batu Raja dan Way Sanggaruga, Pekon Batu Raja dan aliran Way Kendaway di Pekon Kerbang Langgar,” kata kata AKP Heri Oktarino mewakili Kapolres Lampung Barat AKBP Heri Sugeng Priyantho, Kamis 20 Oktober 2022. 

AKP Heri Oktarino mengungkapkan banjir bandang yang terjadi Way Batu Raja mengakibatkan pondasi jembatan terkikis aliran sungai. 


Banjir bandang menyebabkan jembatan di ruas Jalinbar Pekon Batu Raja, Kecamatan Pesisir Utara, Pesisir Barat tergerus dan terancam putus. FOTO DOKUMEN POLSEK PESISIR UTARA --

Kondisi ini semakin parah. Sebab sebelumnya di wilayah itu sempat diterjang banjir bandang pada Senin, 17 Oktober 2022. 

“Banjir bandang yang terjadi di Way Sanggaruga mengikis pondasi jembatan. Bahkan bagian bawah jembatan sudah tergerus aliran sungai, tinggal menunggu amblas lagi. Sedangkan banjir bandang yang terjadi di Way Kendaway merusak areal persawahan warga,” papar AKP Heri Oktarino.

BACA JUGA: Obrak Abrik Warung Nasi Uduk, Tiga Remaja Diamankan Polisi, Kapok?

Dilanjutkan, saat ini pihaknya tidak mengizinkan kendaraan besar melintas di Jembatan Way Sanggaruga. Sebab dikhawatirkan tidak kuat menahan beban sehingga badan jalan akan amblas dan putus.

“Badan jalan yang terancam amblas itu sudah kita pasang tanda bahaya menggunakan drum dan kayu. Tidak ada korban jiwa atas musibah ini dan saat ini petugas masih siaga di lokasi,” tegasnya. 

Diketahui, belasan titik di Pesisir Barat menjadi daerah rawan longsor, banjir dan pohon tumbang. Salah satunya di jalan lintas Barat (Jalinbar).  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: