disway awards

Dikebut! Perbaikan Jembatan dan Talud Rusak di Rajabasa Ditarget Rampung Sebelum Akhir Tahun

Dikebut! Perbaikan Jembatan dan Talud Rusak di Rajabasa Ditarget Rampung Sebelum Akhir Tahun

Proses pembangunan jembatan dan talud yang ambrol di Rabasa, Bandar Lampung masih dalam proses pembangunan.-Foto: Juli Abdul Gofur/RLMG-

RADARLAMPUNG.CO.ID - Perbaikan jembatan dan talud yang rusak akibat banjir di wilayah Rajabasa, Kota Bandar Lampung, masih terus dilakukan.

Hingga pertengahan Oktober 2025, progres pengerjaan baru mencapai sekitar 40 hingga 50 persen.

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) menargetkan perbaikan tersebut rampung sepenuhnya pada akhir Desember 2025.

Kepala Dinas PU Kota Bandar Lampung, Dedi Sutiyoso, menjelaskan bahwa kerusakan infrastruktur terjadi di dua titik wilayah Rajabasa yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Lampung Selatan setelah banjir besar melanda beberapa waktu lalu.

BACA JUGA:Kepemimpinan Berani Demi Sekolah Sehat dan Berkarakter

Kerusakan cukup parah karena aliran air menghantam pondasi jembatan dan talud hingga menyebabkan bagian struktur ambrol.

“Itu masih kita upayakan proses pengerjaannya. Sekarang sudah sekitar 40 sampai 50 persen. Bisa dilihat sendiri di sana, ada dua lokasi di Rajabasa yang talud dan jembatannya rusak karena banjir. Jadi sekarang sedang kita bangun ulang,” ujar Dedi, Kamis, 16 Oktober 2025.

Menurut Dedi, proses pembangunan kembali jembatan dan talud dilakukan secara bertahap dengan menyesuaikan kondisi lapangan serta cuaca.

Saat ini, pihaknya fokus memperkuat pondasi agar konstruksi baru lebih tahan terhadap tekanan air saat musim hujan.

BACA JUGA:Pemprov Lampung Bakal Tertibkan 30 Bidang Lahan Di Sabah Balau, Ditargetkan Pada Akhir Oktober Ini ?

“Kita perbaiki dengan memperhatikan kualitas konstruksi, supaya tidak mudah rusak lagi kalau hujan deras datang. Karena lokasi itu termasuk wilayah rawan genangan,” jelasnya.

Mengingat musim hujan diperkirakan segera tiba, Dedi menyebut pihaknya berupaya mempercepat penyelesaian pekerjaan agar infrastruktur tersebut bisa segera digunakan kembali oleh masyarakat.

“Targetnya secepatnya selesai, kita mau secepat mungkin. Insya Allah akhir Desember 2025 ini sudah rampung,” tambahnya.

Terkait anggaran, Dedi menyebutkan biaya perbaikan dua titik jembatan dan talud di Rajabasa diperkirakan mencapai sekitar Rp300 juta.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: