Anggaran Terbatas, Bupati Lampung Barat Minta Maaf karena Tak Semua Masyarakat Rasakan Pasar Bersubsidi

Anggaran Terbatas, Bupati Lampung Barat Minta Maaf karena Tak Semua Masyarakat Rasakan Pasar Bersubsidi

Bupati Lambar Parosil Mabsus me-launching operasi pasar bersubsidi, Minggu 23 Oktober 2022. (Foto Dok. Radar Lampung) --

BACA JUGA:Perdana Melihat Keindahan Pesisir Lampung, Begini Testimoni Mahasiswa Asing IIB Darmajaya

Lalu Bulog berperan dalam menyediakan komoditas, sementara Pemkab menyediakan fasilitas angkutan/distribusi barang dari Bulog ke 15 lokasi pasar murah dan memberikan subsidi harga barang komoditas yang dijual. 

“Operasi Pasar Bersubsidi ini akan kita laksanakan di 15 kecamatan di Kabupaten Lambar dan hari ini launching-nya dilaksanakan di Pekon Tigajaya Kecamatan Sekincau,” kata Tri Umaryani.

Masih kata dia, komoditas yang disiapkan pada pasar murah tersebut yaitu beras 5 kilogram, bawang merah 1 kilogram, gula pasir 1 kilogram, telur 1 kilogram serta minyak goreng 1 liter.

“Masyarakat penerima manfaat nantinya membayar harga komoditas dengan harga subsidi, Pemerintah Daerah memberikan subsidi sebesar Rp5.000/kilogram untuk komoditas beras, gula dan minyak goreng, sementara untuk komoditas bawang merah dan telur disubsidi Rp10.000/kilogram,” ujar Tri seraya menambahkan, masyarakat hanya berhak membeli maksimal tiga jenis komoditas.

BACA JUGA:Air Meluap di Pringsewu, Warga Bisa Lapor ke Nomor Ini Jika Terdampak Bencana

Tri menambahkan, dengan adanya OP bersubsidi ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak inflasi.

“Sebenarnya kita semua terdampak inflasi namun kita prioritaskan untuk masyarakat yang lebih layak menerima serta membantu meningkatkan daya beli masyarakat,” pungkas dia. (*) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: