Pantau Pergerakan Harimau, BKSDA Pasang Kamera Trap di Semaka

Pantau Pergerakan Harimau, BKSDA Pasang Kamera Trap di Semaka

Jejak tapak harimau yang ditemukan di Pekon Sedayu, Kecamatan Semaka, Tanggamus. FOTO DOKUMEN PEKON SEDAYU --

TANGGAMUS, RADARLAMPUNG.CO.ID - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu Seksi Konservasi Wilayah (SKW) III Lampung memasang kamera trap pada beberapa titik di Kecamatan Semaka.

Langkah tersebut untuk memantau keberadaan Harimau Sumatera yang belakangan kerap terlihat ke seputaran pemukiman warga.

"Beberapa titik kamera trap sudah kita pasang di daerah Sukaraja," kata Tim Konflik Satwa Liar SKW III Lampung Balai KSDA Bengkulu Irhamuddin

Menurut Irhamuddin, formasi tim saat ini sudah lengkap. Terdiri dari dari SKW III Lampung BKSDA Bengkulu, BBTNBBS, WCS-IP, MMP, dan Satgas Pekon. 

BACA JUGA: Terduga Pelaku Pembakar Rumah di Gunung Sari Diamankan, Korban Rugi Ratusan Juta

"Selain memasang kamera trap, kami juga sudah mencoba melakukan upaya pengusiran dan penghalauan," bebernya.

Menurut Irhamuddin, konflik antara manusia dengan harimau di wilayah Semaka termasuk dalam kategori sedang.

Menurut dia, Harimau Sumatera sudah mengarah ke taman nasional di wilayah Pekon Margomulyo.

"Terakhir, Jumat malam harimau memangsa anjing dan dibawa ke dalam kawasan Taman Nasional. Sabtu pagi hingga malam, kita lakukan penyisiran dan penghalauan," ungkapnya.

BACA JUGA: Satu Rumah di Gunung Sari Ludes Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

Sebelum memangsa anjing milik warga di Pekon Margomulyo, Harimau Sumatera hampir memangsa ternak kambing milik warga di Pekon Sedayu. Kemudian berpindah ke arah Pekon Sukaraja.

Diberitakan sebelumnya, warga Pekon Sukaraja, Kecamatan Semaka, Tanggamus dibuat geger dengan munculnya harimau di wilayah itu. 

Kepala Pekon Sukaraja Sulistiyono mengatakan, Minggu malam, 16 Oktober 2022, dilaporkan ada harimau yang masuk ke pemukiman warga di Dusun Wonorojo. 

"Iya, waktu malam Senin, harimaunya masuk ke pemukiman warga. Tepatnya di depan halaman rumah bapak Rusni dan Yanto di Dusun Wonorejo," kata Sulistiyono, Selasa 18 Oktober 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: