Baru Seminggu Diserahterimakan, Dinding Penahan Jembatan di Lampung Tengah Ambrol
Dinding jembatan Way Bileu di Kampung Buyut Ilir, Kecamatan Gunung Sugih, Lampung Tengah, ambrol. (foto dok. radarlampung.co.id) --
LAMPUNG TENGAH, RADARLAMPUNG.CO.ID - Pembangunan Jembatan Way Bileu di Kampung Buyut Ilir, Kecamatan Gunung Sugih, Lampung Tengah, diduga asal jadi.
Bagaimana tidak, dinding penahan tanah jembatan Provinsi Lampung yang baru seminggu berstatus Serah Terima Sementara Pekerjaan (Provisional Hand Over-PHO) ini, ambrol.
Anggaran pembangunan jembatan provinsi ini sekitar Rp 5 miliar yang diketahui dikerjakan CV Bangun Karya Sakti dari Bandar Lampung.
Terkait hal ini, Ketua DPRD Lampung Tengah Sumarsono menilai pengerjaan jembatan asal-asalan.
BACA JUGA:Terendam Banjir, Ruas Jalan Desa di Lampung Timur Terputus
"Pengerjaannya terlihat asal-asalan. Pengawasannya juga kurang. Kita akan cek langsung ke lapangan," katanya via telepon.
Terkait langkah yang akan dilakukan DPRD Lampung Tengah, kata Sumarsono, pihaknya akan berkirim surat kepada Dinas Bina Marga Bina Kontruksi (BMBK) Lampung.
"Kita akan kirim surat ke provinsi agar diperbaiki. Kita belum bisa mengambil tindakan melaporkan ke aparat penegak hukum karena masih dalam masa perawatan. Enam bulan masa perawatan," tegasnya.
Berdasarkan penelusuran di LPSE Lampung, jembatan penghubung Kecamatan Gunungsugih-Kotagajah ini dikerjakan CV Bangun Karya Sakti dengan nilai kontrak Rp 4.873.700.000. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: