Jokowi Jadi Penentu di Tengah Drama Lukas Enembe

Jokowi Jadi Penentu di Tengah Drama Lukas Enembe

Lukas Enembe tampak santai bahas rencana KPK ke Jayapura. (foto dok. Twitter) --

RADARLAMPUNG.CO.ID – Gubernur Papua Lukas Enembe menyambut baik kedatangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke Jayapura.

Kedatangan KPK ke Jayapura diketahui sebagai salah satu langkah pemeriksaan yang dilakukan terhadap Lukas Enembe.

Dalam pertemuan yang berlangsung pada Selasa lalu, 25 Oktober 2022, sekitar pukul 15.00 WITA itu, selain sang gubernur Papua, juga dihadiri oleh istri dan anaknya.

Dari pantauan radarlampung.co.id dari Twitter pada Rabu, 26 Oktober 2022, beredar foto Gubernur Papua Lukas Enembe yang tersenyum kepada pengacaranya. Saat membahas rencana kedatangan kunjungan KPK ke Jayapura untuk memeriksanya.

BACA JUGA:Baru Seminggu Diserahterimakan, Dinding Penahan Jembatan di Lampung Tengah Ambrol

Lukas santai saat membahas rencana kedatangan KPK di kediamannya, Koya Tengah, Distrik Muara Tami, Jayapura, dengan mengenakan kaos dan celana pendek.

Kuasa hukum Lukas Enembe mengungkapkan, pertemuan dirinya dengan kliennya itu membahas soal agenda kehadiran ketua KPK, penyidik KPK, dan dokter independen IDI yang diutus KPK.

“Tadi kami sudah melakukan pertemuan dengan Gubernur Papua, istri, anaknya dan keluarga untuk membahas kehadiran Ketua KPK, penyidik KPK, dan dokter independen IDI yang diutus KPK,” ungkap kuasa hukum Lukas Enembe, Stefanus Roy Rening.

Sejauh ini, KPK diketahui telah menetapkan Lukas Enembe sebagai tersangka kasus dugaan gratifikasi.

BACA JUGA:Terendam Banjir, Ruas Jalan Desa di Lampung Timur Terputus

Nama Lukas Enembe pun makin jadi sorotan publik bahkan dirinya dinilai sudah membuat malu nama Provinsi Papua.

Hastag #LukasBikinMaluPapua pun terus dinaikkan oleh netizen lewat platform Twitter, dan sudah mencapai lebih dari 3 ribu cuitan di trending topic pembicaraan Twitter Indonesia. 

Dalam hal ini, publik mendesak agar Presiden Jokowi segera turun tangan guna menangani Papua di tengah drama sakit dan kasus korupsi oleh Gubernur Papua, Lukas Enembe.

Terutama dengan menunjuk pejabat gubernur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: