Ramai di Twitter, Apa Itu WA GB?

Ramai di Twitter, Apa Itu WA GB?

Foto Twitter - WA GB trending topic pembicaraan Twitter Indonesia.--

RADARLAMPUNG.CO.IDWhatsApp GB jadi perbincangan hangat di jagat maya. Usai layanan WhatsApp dikabarkan mengalami down server.

Dilansir radarlampung.co.id dari trending topic pembicaraan Twitter Indonesia pada Rabu, 26 Oktober 2022, pembahasan netizen soal WA GB sudah mencapai lebih dari 15 ribu cuitan.

“Kata gw emang kita gaboleh pake wa gb, itu ilegal, kasian yg development wa asli,” cuitan netizen dengan akun Twitter @noirjams.

“Jujur iya, annoying parah yg pake wa gb,” cuitan netizen dengan akun Twitter @muntalka.

BACA JUGA:Puluhan Korban Diduga Tertipu Modus Arisan dan Deposito, Pengacara Minta Terduga Pelaku Serahkan Diri

“Yg make wa gb, lo pada ngerti arti privasi ga sih? Kalau ngerti ya lo pada ngapain pake wa gb? Udah apk itu ilegal lagi, bangga lo make apk ilegal? Itu udah ngerugiin orng lain woy, udh ganggu privasi orng,” timpal netizen lainnya dengan akun Twitter @hourlykungyaz.

WhatsApp GB banyak dicari ketika layanan WhatsApp sedang mengalami down server.

Tapi banyak yang tidak tahu jika aplikasi WA GB ini, ternyata berbahaya dengan banyaknya risiko yang mengintai penggunanya.

Aplikasi WA GB adalah aplikasi modifikasi buatan pihak ketiga yang tidak tersedia di toko aplikasi manapun.

BACA JUGA:Pemkab Pesisir Barat Ajukan Dua Segmen Pembangunan Trase Jalan Tol Wilayah Barat Menuju Bengkulu

WA GB juga disebut punya fitur yang berbeda dengan WhatsApp versi original.

Dalam WhatsApp APK, aplikasi ini memiliki fitur ganti fonts, tampilan contreng dua, tampilan kontak, serta perubahan warna ikon. 

Sedangkan WA GB menawarkan fitur menyembunyikan tanda pesan dibaca atau terkirim, status online palsu, menyembunyikan info nama dan waktu pada salinan pesan, menyembunyikan last seen dan notifikasi, juga teman ganti foto profil.

Walaupun fitur-fitur yang ditawarkan WA GB tampak lebih menarik, tetapi ada hal yang perlu diketahui penggunanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: