Pantau Pembangunan Infrastuktur usai Masalah Banjir, Wali Kota Metro Minta Pembangunan Talud Dibongkar
Wali Kota Metro dr Wahdi Sirajuddin saat memantau pembangunan talud. (foto radarlampung.co.id/ruri setia untari)--
BACA JUGA:Universitas Muhammadiyah Pringsewu Terus Maju dan Berkembang
Ia memperkirakan, Selasa 25 Oktober 2022 besok, pihaknya akan mulai melakukan perbaikan.
"Itu temboknya memang milik mereka, tapi kami akan tetap tangani. Ini kan situasinya kategori tanggap darurat, jadi akan kita tangani. Besok sudah ada tukang yang kerja. Kami akan ambil alih pembangunannya,” pungkasnya.
Di tempat lain, berdasarkan dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Metro, terdapat sekitar 31 titik banjir yang terpantau.
Diantaranya Kecamatan Metro Pusat di Kelurahan Hadimulyo Barat.
BACA JUGA:Meet Up Bersama Media dan Agent, G.H Universal Hotel Bandung Kenalkan Sensasi Menginap Bergaya Eropa
Tepatnya Jalan Bambu Kuning, Perumahan Pemda, Jalan Imam Bonjol, dan Jalan Lukman Tanjung.
Kelurahan Hadimulyo Timur di Jalan Dr Soetomo, Jalan Bulaksari, Jalan Mekarsari, Jalan Buay Pernong, Jalan Buay Unyi dan di Jalan Buay Selagai.
Serta Kelurahan Metro, di Perumahan Prasanti, di Rt 49 Rw 08, dan di Belakang RSIA AMC.
Lalu Kecamatan Metro Barat terdapat sembilan titik.
BACA JUGA:Kocak! Gara-Gara Cerita Malin Kundang, Selebgram Livy Renata Takut sama Batu
Diantaranya di Kelurahan Ganjarasri, di Rt 41 dan Rt 40 (belakang RS Mardi Waluyo), Rt 08 Rw 02, Rt 03 Rw 01.
Serta di Jalan Sulawesi, Rt 12, Rt 13, dan Rt 14. Kelurahan Ganjar Agung, di Rt 23 dan Rt 24 Rw08.
Kecamatan Metro Timur ada sembilan titik diantaranya Jalan Pasar Tejo Agung, Jalan Selada dan Kampung Harapan di Kelurahan Tejoagung.
Jalan Sosro Sudarmo dan Jalan Gunung Lawu Kelurahan Yosorejo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: