Puluhan Rumah Terendam, Satgas Penanggulangan Bencana Pringsewu Siaga
Debit air di Bendungan Way Gatel yang terletak di hulu Way Bulok mulai berkurang.--
BACA JUGA: Tega! Detik-Detik Kepala Driver Ojol Dihantam Bata oleh Pria Tak Dikenal
Terkait hal ini, anggota DPRD Anton Subagiyo sangat prihatin dengan terjadinya banjir langganan di sebagian wilayah Pringsewu.
Hal ini dipicu dengan adanya hujan deras, pendangkalan saluran primer, sekunder, penumpukan sampah dan semakin menyempitnya saluran air.
Yakni akibat tumbuhan yang tumbuh di aliran air sehingga saluran tidak mampu menampung air dari hulu wilayah Bendungan Way Ngison dan air dari Pesawaran Way Kedondong.
Diketahui, sejumlah kawasan di Pringsewu terdampak luapan sungai Way Bulok yang satu aliran dengan Way Tebu, Kamis 27 Oktober 2022.
BACA JUGA: Rumah Ini Mendadak Viral Karena Berada di Samping Batu Ukuran Raksasa
Antara lain Pekon Sidoharjo, Kecamatan Pringsewu. Kemudian ruas jalan menuju arah pemkab.
Termasuk ruas jalan di Dusun Karang Sambung, Pekon Karang Sari, Kecamatan Pagelaran.
Di Pekon Sidoharjo, air mulai naik sekitar pukul 15.30 WIB. Sejumlah rumah di kawasan itu tergenang.
"Tadi ada beberapa rumah yang sudah kemasukan air. Warga ada yang memilih mengungsi," kata Yanto, salah seorang warga.
BACA JUGA: Siap-siap! Polri Akan Selidiki Dugaan Unsur Tindak Pidana di Kasus Gagal Ginjal Akut
Sementara, akses jalan dari RT.05 menuju RT.06 Sidoharjo Umbulan tidak bisa dilewati karena sudah terendam.
"Ya sudah tak bisa di lewati. BPBD Pringsewu juga sudah menurunkan perahu karet di sana," ungkapnya.
Hingga pukul 20.45 WIB, diperkirakan sudah puluhan rumah yang terendam. Ketinggian air mencapai lutut orang dewasa.
Sementara dari video yang beredar, air terlihat mulai naik ke jalan menuju Pemkab Pringsewu. Di mana, jalan berada tidak jauh dari sungai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: