Gerak Cepat, PLN UID Lampung Pulihkan Pasokan Listrik 7.145 Pelanggan Terdampak Banjir

Gerak Cepat, PLN UID Lampung Pulihkan Pasokan Listrik 7.145 Pelanggan Terdampak Banjir

General Manager PLN UID Lampung I Gede Agung Sindu Putra bersama manajemen meninjau langsung lokasi banjir di Desa Suak, Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan. FOTO DOKUMEN PLN UID LAMPUNG--

BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNC.CO.ID - Jaringan listrik ikut terdampak banjir di Lampung Selatan dan Pesawaran, Kamis 27 Oktober 2022.

Sebanyak 99 gardu listrik PLN untuk 7,145 pelanggan terganggu dan penyebabnya pemadaman.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Lampung I Gede Agung Sindu Putra mengatakan, PLN berhasil memulihkan pasokan listrik akibat bencana banjir di Lampung Selatan dan Pesawaran relatif cepat.

BACA JUGA: Pemkot Bandar Lampung Berikan Bantuan Pembayaran Listrik 15 Bulan untuk 800 Masjid

"Kita bersyukur, berkat kerja keras dan tanggapnya petugas, kurang dari 24 jam pasokan listrik sudah normal kembali," kata I Gede Agung Sindu. 

Ditambahkan, langkah perbaikan jaringan yang relatif cepat itu dilakukan dengan memperbanyak jumlah personel lelayanan keandalan (Yandal) dan Tim Pemeliharaan Khusus (Harsus) di lokasi terdampak.

Personel didatangkan dari unit-unit pelayanan yang lokasinya berdekatan.

BACA JUGA: Karena Masalah Ini, Pembangunan Rumah Sakit Tipe D di Lampung Barat Ditunda

Berdasarkan data, padamnya listrik di dua kabupaten tersebut terjadi karena adanya kerusakan pada jaringan listrik akibat terjangan banjir.

Di antaranya delapan tiang roboh dan  kabel jaringan tegangan menengah yang turun hingga ke tanah.

Dijelaskan, seluruh petugas PLN harus dalam kondisi yang selalu siap, prima dan tanggap untuk mengantisipasi bencana banjir. Terlebih saat ini sedang musim penghujan dan cuaca ekstrem.

BACA JUGA: Satu Korban Banjir Lampung Selatan Ditemukan, Tidak Bernyawa

"Tentunya, PLN memulihkan listrik dengan pertimbangan keamanan terlebih dahulu. Semua jaringan listrik, baik di sisi warga maupun PLN dipastikan dalam kondisi kering dan siap dialiri listrik," jelasnya.

I Gede Agung Sindu mengajak masyarakat jika masyarakat melihat potensi bahaya listrik, terutama dalam kondisi banjir, hendaknya tidak menangani sendiri dan segera melaporkan ke PLN melalui Contact Centre PLN 123 atau aplikasi PLN Mobile agar segera dapat ditangani oleh petugas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: