Eva Dwiana Salurkan Bantuan Beras untuk Masyarakat Terdampak Kenaikan Harga BBM

RADARLAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung mulai bagikan bantuan beras dalam rangka penanganan inflasi dampak kenaikan harga BBM.

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana menyebut, tahap pertama yang dibagikan di 20 kecamatan, pada Sabtu 29 Oktober 2022 ada 34 ribu paket beras kemasan lima kilogram.

"Kita sudah mulai bagikan beras untuk masyarakat Kota Bandar Lampung dari Dinas Pangan, dalam rangka bantuan dampak kenaikan harga BBM," ujar Eva Dwiana.

Setiap kecamatan, dijelaskan Eva Dwiana jumlah beras berbeda-beda, tergantung jumlah masyarakat yang terdampak kenaikan harga BBM.

BACA JUGA:Pukau Pengunjung Lampung Fair, Gubernur Lampung Arinal Duet dengan Rara Lida

Selain bantuan beras dari Dinas Pangan, Eva Dwiana juga mengungkapkan bahwa pada November 2022 akan ada bantuan beras dari Dinas Sosial (dinsos) setempat.

"Nanti dari Dinsos ada sekitar 48 ribu paket beras untuk masyarakat Kota Bandar Lampung," ungkapnya.

Sehingga, lanjut Eva Dwiana, ada beberapa tahapan pembagian beras yang akan dilakukan Pemkot Bandar Lampung untuk masyarakat kota setempat.

Bantuan beras tersebut, kata Eva Dwiana, sebagai bentuk perhatian dan kepedulian Pemkot Bandar Lampung untuk masyarakat yang terdampak kenaikan harga BBM.

BACA JUGA:Usung Tema 'Lampung sebagai Gerbang Dunia Bisnis di Pulau Sumatera, Lampung Fair Target 700 Ribu Pengunjung

Tidak hanya bantuan beras, Eva Dwiana menyebutkan bahwa pemkot melalui Dinas Perdagangan setempat telah menggulirkan bazar pasar murah di 20 kecamatan dan 126 kelurahan.

"Bahan pokok banyak yang kita subsidi. Seperti, minyak goreng kita subsidi Rp 5 ribu," tuturnya.

Bazar pasar murah menurutnya akan dilakukan di semua kelurahan yang ada di 20 kecamatan, yang berlangsung hampir setiap minggu.

"Semua kalurahan akan kita datangi, setelah selesai kita akan ulangi lagi. Alhamdulilah sudah berjalan. Ini tidak lain pemkot memberi subsidi pasca harga BBM naik," terangnya.

Sumber: