Tim Dosen Unila Workshop PHT dan Budidaya Hidroponik Tanaman Holtikultura

BANDARLAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID -Sekolah Menengah Kejuruan Negeri Sekolah Pertanian Pembangunan (SMKN SPP Lampung) merupakan sekolah menengah kejuruan yang mempunyai jurusan Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura (ATPH).

Dewasa ini sepertinya bidang pertanian bukan menjadi pilihan utama para pemuda termasuk ke SMK jurusan Pertanian

Berlatarbelakangi hal tersebut, Tim Dosen Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Unila telah melakukan berbagai upaya untuk menarik minat mereka ke dunia pertanian. Hal ini disampaikan oleh Ketua Tim Dosen PKM di SMKN SPP Lampung, Prof. Dr. Ir. Cipta Ginting, M.Sc kepada RADARLAMPUNG.CO.ID pada hari Senin, 31 Oktober 2022.

"Kegiatan Tim PKM Unila di SMKN SPP Lampung, Hajimena,Lampung Selatan tersebut berlangsung selama 6 bulan yaitu Juni sampai November 2022 dimana Evaluasi kegiatan akan dilakukan kata  evaluasi proses dan hasil kegiatan, " tambah Prof. Ginting.

Prof Ginting menyampaikan Dua topik yang dinilai penting dan menarik dalam Pengabdian tersebut. Yakni, pengendalian/pengelolaan hama dan penyakit tanaman secara terpadu (PHT) dan budidaya tanaman dengan teknik hidroponik.

Terkait Sasaran Kegiatan Pengabdian ,Prof. Ginting menyampaikan Sasaran kegiatan pengabdian ini adalah para guru dan siswa jurusan Agribisnis, Tanaman Pangan dan Hortikultura (ATPH), SMKN Sekolah Pertanian Pembangunan (SMKN SPP) Lampung.

Prof.Ginting menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan tentang praksis pertanian di masa yang akan datang.

Lalu, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tentang pengendalian hama dan penyakit tanaman secara terpadu, dan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tentang budidaya tanaman secara hidroponik kepada guru dan siswa SMKN SPP Lampung, Lampung Selatan.

Masih kata Prof Ginting, Tim Pengabdian juga memberikan pemahaman terkait Praktik Budidaya Hidroponik Tanaman Sayuran yang dilaksanakan langsung di SMKN SPP Lampung. 

Untuk keefektifan dan tercapainya tujuan pelatihan praktik budidaya hidroponik ini, maka penyiapan dan pembuatan sistem hidroponik DFT di lakukan di Laboratorium Teknik Pertanian Fakultas Pertanian Unila dengan sistem bongkar pasang (modular).

Tim Pengabdian juga telah menyiapkan persemaian tanaman Pakchoi dan Selada berumur 14 hari setelah semai (HSS). Yang dilaksanakan ialah sistem hidroponik DFT (deep flow technique) dan penyemaian tanaman tersebut kemudian dibawa ke lokasi.

Kegiatan praktik budidaya tanaman selada, sawi dan pakchoi dapat berjalan dengan baik. Hampir semua peserta tampak antusias dan terlibat aktif dalam pemasangan peralatan dan penanaman bibit yang telah disediakan. 

Peserta dapat merasakan secara langsung dan memperoleh pengalaman berharga dalam proses budidaya tanaman secara hidroponik.  

Peserta praktik secara langsung mulai dari proses perakitan sistem DFT yang telah dibuat sebelumnya, ikut meracik atau membuat larutan nutrisi hidroponik yang siap digunakan pada sistem hidroponik, memotong rockwool untuk penyemaian benih tanaman sayuran; proses pemindahan tanaman (transplantasi) dari penyemaian ke sistem hidroponik DFT.  

Sumber: