Sepekan, Ada 8.704 Jiwa Terdampak Banjir

BACA JUGA:Pemkot Bandar Lampung Akan Lakukan Pengaspalan Ulang Lintasan Flyover Pahoman

Kepada daerah yang terdampak, Rudy mengatakan BPBD Provinsi Lampung telah melakukan upaya penanganan darurat. Seperti membantu pelaksanaan evakuasi korban.

Kemudian melakukan assesment dampak bencana; c. Berkoordinasi dengan aparat kecamatan, desa, dan unsur lainnya seperti BASARNAS, TNI, POLRI, Dinas PU Kabupaten, Dinsos, BBWS Mesuji-Sekampung.

"Kami juga mengimbau aparatur desa dan warga untuk meningkatkan kesiapsiagaan dikarenakan potensi hujan masih tinggi. Dan menyiapkan SDM, peralatan seperti perahu, mesin perahu, dapur umum, dan lainnya dan mendistribusikan logistik bencana," tambah Rudy.

Namun, masih ada beberapa hal yang perlu dilakukan. Diantaranya penambahan dan penyiapan logistik bencana seperti beras, mie instan, air bersih, makanan siap saji, paket sandang, popok, karung pasir, dan lainnya dikarenakan potensi curah hujan tinggi.

BACA JUGA:Raih 61 Medali, Rafflesia Swimming Club Juara Umum Kejuaraan Renang Flipper Lampung Cup Championship

Penyiapan peralatan berat seperti excavator untuk melakukan pengangkatan puing sampah yang menyumbat laju air di pintu bendung, dibarengi dengan perbaikan darurat pada beberapa padat titik tanggul sungai yang jebol dengan segera Penetapan Status Siaga Darurat Bencana ataupun Status Darurat Bencana.

Hal ini sebagai dasar Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota untuk dapat menggunakan Pos Biaya Tak Terduga. Dan melakukan pengajuan Dana Siap Pakai (DSP) kepada BNPB RI yang difokuskan kepada penyiapan logistik bencana dan mobilisasi personil/SDM SAR. (*)

Sumber: