IPM Lambar Berada Urutan 8 se-Lampung

IPM Lambar Berada Urutan 8 se-Lampung

Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus menyampaikan nota pengantar RAPBD 2023 dalam sidang paripurna di DPRD setempat, Senin 31 Oktober 2022. --

LAMPUNG BARAT, RADARLAMPUNG.CO.ID - Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Lampung Barat menempati urutan ke-8 dari 15 kabupaten/kota se-Lampung, dengan 67,90 poin pada 2021.

Sementara pencapaian indikator makro pembangunan, kondisi tahun sebelumnya menunjukkan kecenderungan peningkatan positif, walaupun secara umum masih di bawah rata-rata Provinsi Lampung.

Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus mengatakan, penyusunan Rancangan APBD tahun anggaran 2023 telah disusun dengan mempertimbangkan hasil pembangunan yang dicapai pada tahun-tahun sebelumnya. 

BACA JUGA: Mengejutkan, Temuan Bareskrim Polri dan BPOM Dua Perusahaan Farmasi Gunakan Bahan Berlebihan

Untuk indikator ekonomi dan kesejahteraan rakyat ditunjukkan dari nilai PDRB Lampung Barat pada 2021 yang mulai mengalami kenaikan setelah sebelumnya pada tahun 2020 terkontraksi sebesar -1,14 persen. 

Laju pertumbuhan ekonomi pada tahun 2021 sebesar 2,58 persen dengan PDRB atas dasar harga berlaku sebesar Rp 7,48 triliun. 

”Pada tahun 2021 di Kabupaten Lampung Barat tingkat kemiskinan sebesar 12,82 persen. Sedangkan untuk jumlah penduduk miskin sebanyak 39.360 jiwa,” kata Parosil saat menyampaikan nota pengantar RAPBD Lambar tahun 2023, di ruang sidang Marghasana, Senin 31 Oktober 2022. 

BACA JUGA: Sungai Meluap, Lahan Singkong di Tubaba Gagal Panen

Parosil menuturkan, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, angka kemiskinan di Lampung Barat mengalami kenaikan.

Di mana, pada 2020 sebesar 12,52 persen setara dengan 38.120 jiwa, sehingga tingkat kemiskinan di Kabupaten Lampung Barat mengalami kenaikan sebanyak 0,3 persen.  

”Secara umum, angka kemiskinan di Kabupaten Lampung Barat mengalami penurunan sampai dengan tahun 2020," ujarnya. 

BACA JUGA: Maling di Pringsewu tak Mengaku, Polisi Temukan BB di Rumah

Namun dampak pandemi Covid-19 berpengaruh terhadap meningkatnya angka kemiskinan. Pada tahun 2021 menjadi 12,82 persen. 

"Sedangkan indeks kedalaman kemiskinan Lampung Barat tahun 2020 sebesar 2,01 menjadi 2,69 pada tahun 2021, atau bertambah sebesar 0,68,” paparnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: