Wajib Tahu, Begini Modus Arisan Menurun Oknum Warga Lampung yang Rugikan Korban hingga Miliaran

Wajib Tahu, Begini Modus Arisan Menurun Oknum Warga Lampung yang Rugikan Korban hingga Miliaran

M. Randy Pratama pengacara korban saat menjelaskan kasus yang dihadapi kliennya. (Anca/Radarlampung.co.id)--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Pengacara korban dugaan penipuan dan penggelapan arisan menurun, M. Randy Pratama sudah melaporkan kasus dugaan penipuan ini ke Polresta Bandar Lampung. 

Setidaknya ada 60 korban arisan menurun dan deposito dengan kerugian hingga mencapai Rp 10 miliar.

Sebagian korban arisan menurun merupakan warga Lampung, namun juga dari provinsi lain seperti Banten, hingga Jakarta. 

Pengacara korban arisan menurun, M. Randy Pratama menjelaskan, terduga pelaku yakni Elisna Nurfrida membuat arisan menurun, semakin peserta urutan terbawah, maka anggota akan mendapat keuntungan yang besar.

BACA JUGA:Gelar ICOSTELM 2022, STEBI Lampung Kolaborasi dengan FISIP Unila Hadirkan Pemateri Nasional - Internasional

"Semakin dia (anggota) dapat nomor urut terakhir, semakin besar keuntungan yang dijanjikan, tetapi semakin besar juga resikonya karena kan yang dapat pertama ada resiko dia tidak bayar karena sudah dapat di awal," ungkapnya kepada Radarlampung.co.id belum lama ini. 

"Ada slot yang per bulan Rp5 juta ada yang Rp10 juta," sambung pendiri RND Law Firm tersebut. 

Selain arisan menurun, terlapor juga menawarkan deposito.

"Contohnya deposit Rp10 juta get (dapat) Rp15 juta, namun dengan jangka waktu yang telah disepakati uangnya tidak boleh diambil. Ada satu bulan, tiga bulan ada yang enam bulan," kata Randy.

BACA JUGA:Pemkab Lambar Bagikan 800 Paket Sembako di Suoh dan BNS 

Nurul Permata Sari salah satu korban arisan menurun, mengatakan awalnya dia mengetahui ada arisan menurun tersebut dari Instagram dengan akun @arisanmenurun2017.

Warga Sukarame, Bandar Lampung itu bercerita bila ia tertarik karena banyak testimoni di akun Instagram tersebut.

"Awalnya coba-coba ikut arisan yang kecil-kecil dahulu Rp5 juta, Rp10 juta. Bayarnya lancar terus Saya ikut dari tahun 2020. Sudah nggak kehitung sudah berapa kali  ikut arisan," tutur Nurul.

Nurul melanjutkan, karena sudah percaya dan yakin dia lantas ikut deposito, sebuah program baru yang ditawarkan Elisna Nurfrida.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: