BI-Pemprov Lampung Laksanakan Program Gerakan Tanam Cabai di Pesawaran
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi bersama Kepala Perwakilan BI Lampung Budiono, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona dan Forkopimda saat lenamaman cabai di Desa Tri Mulyo, Tegineneng, Selasa 14 November 2022. FOTO FAHRURROZI/RADARLAMPUNG.CO.ID--
PESAWARAN, RADARLAMPUNG.CO.ID - Sebagai upaya pengendalian inflasi pangan, perwakilan Bank Indonesia Lampung bersama Pemerintah Provinsi Lampung melaksanakan program Gerakan Tanam Cabai di Desa Tri Mulyo, Kecamatan Tegineneng, Pesawaran. Luas hamparan sekitar 10 hektare.
"Inflasi itu yang sangat besar peranannya yakni inflasi pangan. Ada lima komoditas utama khusus di Lampung yakni cabai merah, bawang merah, telur, minyak goreng, dan beras," kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung Budiono dikonfirmasi usai penanaman cabai, Selasa 15 Oktober 2022.
Budiono menuturkan, penanaman cabai dengan luas lahan 10 hektare dilakukan bersama Gubernur Arinal Djunaidi dan Forkopimda.
"Kita juga meneruskan hilirisasi dan kerja sama off taker dengan kelompok tani terkait stabilitas harga cabai. Sehingga pada saat panen melimpah, petani cabai tidak merugi," sebut Budiono.
BACA JUGA: Jemaah Umrah Tidak Wajib Vaksin Meningitis, Tapi Direkomendasikan untuk Golongan Ini
Dikatakan, perwakilan BI Provinsi Lampung menjadi motor dalam implementasi Lanjutan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi pangan (GNPIP).
Di mana, selain berkolaborasi dengan pemerintah provinsi, dan kabupaten/kota di Lampung, juga bekerja sama dengan pemerintah daerah di luar Lampung untuk pendistribusian hasil produksi pangan.
Di antaranya Bangka Belitung, Jakarta dan daerah lainnya.
"Dari dua provinsi itu saja sudah banyak menyerap hasil pangan dari Lampung. Artinya, kita juga membantu inflasi di provinsi lainnya," ucapnya.
BACA JUGA: Tiga Resto di Lampung City Mall Terbakar, Sementara Ini Penyebabnya..
Dilanjutkan, jika hasil panen cabai melimpah, langkah yang diambil yakni bekerja sama dengan industri kecil menengah yang dapat mengolah tanaman cabai menjadi produk olahan seperti pasta, cabai kering dan produk turunan lainnya.
Sementara Gubernur Arinal Djunaidi mengatakan, cabai merupakan salah satu komoditas unggulan yang menjadi perhatian Pemerintah Provinsi Lampung.
"Karena masyarakat Indonesia ini kan gemar makan sambal. Dan bahan bakunya dari cabai. Dan Lampung berpotensi untuk pengembangan komoditas cabai," jelasnya.
Arinal menuturkan, Desa Tri Mulyo, Kecamatan Tegineneng akan dijadikan sebagai sentra penghasil cabai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: