BI-Pemprov Lampung Laksanakan Program Gerakan Tanam Cabai di Pesawaran

BACA JUGA: Dugaan Penyimpangan Dana BOS Ponpes Daarul Huffaz Pesawaran, Target Akhir Tahun Masuki Persidangan

Segala fasilitas dan sarana prasarana akan diupayakan untuk dipenuhi. Sehingga para petani dapat menjalankan usaha taninya dengan baik dan menguntungkan 

"Pemerintah provinsi dan kabupaten akan meningkatkan infrastruktur pendukung keberhasilan usaha tani," ujarnya.

Untuk bawang, menurut Arinal, wilayah yang memiliki potensi komoditas tersebut adalah Lampung Selatan. Mengingat, masyarakat Brebes banyak berada di Lampung Selatan.

"Kita akan dorong itu. Sekitar 500 sampai 1.000 hektare untuk Bawang di Lampung Selatan bekerja sama dengan pihak lainnya," urainya. 

BACA JUGA: Ratusan Santri Ponpes Nurul Ikhlas Tulang Bawang Tiba-tiba Pulang, Begini Penjelasan Pimpinan Ponpes

Terpisah, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona menambahkan bahwa Kecamatan Tegineneng sudah menjadi kawasan agroindustri serta memiliki cluster komoditi pangan khususnya cabai.   

"Hari ini Bank Indonesia sebagai ketua GNPIP dan juga TPID melakukan penanaman cabai. Kita juga lakukan intensifikasi pertanian terus ditingkatkan mulai dari ketersediaan bibit, pupuk, alsintan, ketersedi an air serta sarana lainnya," pungkasnya.

Diketahui, pada kegiatan tersebut dilakukan penandatanganan dokumen kesepakatan bersama kerjasama antar daerah.

Kemudian penandatanganan dokumen perjanjian kerjasama antara Gapoktan Gemah Ripah dengan Off Taker.

BACA JUGA: Peringati Hari Diabetes, Riana Sari Arinal Ajak Masyarakat Cegah dan Kendalikan Diabetes

Dibarengi penyerahan secara simbolis akad Kredit Usaha Rakyat oleh BRI Lampung dan Bank Lampung dengan dua petani cabai di Kabupaten Pesawaran.

Lalu penyerahan simbolis solar dome kepada kelompok tani di Desa Trimulyo, Kelompok Tani Anggrek III dan sumur bor kepada Kelompok Tani Subur II serta penandatangan MoU Digital Farming Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah dengan Bank Indonesia. (*)

 

Sumber: