Youtuber Luar Negeri Diserang Netizen Indonesia usai Hina Pemakai Batik di KTT G20 Bali

Youtuber Luar Negeri Diserang Netizen Indonesia usai Hina Pemakai Batik di KTT G20 Bali

foto tangkapan layar, perwakilan berbagai negara dalam konferensi tingkat tinggi g20 di Bali. (Twitter)--

BACA JUGA:Angelina Jolie Diincar Main Spider-Man 4, Perankan Pemain Utama?

"Semua budaya dan tradisi memiliki karakteristik uniknya masing-masing dan tidak boleh sembarangan dihina atau dimanfaatkan oleh politisi dan selebritas untuk tujuan mencari perhatian," pungkasnya.

Namun, penjelasan yang dituliskan Taosi lewat cuitan akun Twitter pribadinya itu justru mendapat respon menohok dari para netizen tanah air. Para netizen menyebut pria berdarah Iran itu mangkir dengan berbagai alasan, padahal yang diinginkan para netizen Indonesia hanyalah permintaan maaf dari si Youtuber.

"Udah gak minta maaf, masih mo coba mislead information pake bawa death threads terus masih mo bilang kalo orang British semua ngepost gitu di sosmed. beneran luar biasa nih orang. orang kayak gini yg cocok di g***kin massa," singgung netizen dengan akun Twitter @ReindyKwok.

"Maksud saya para pemimpin di foto itu bahkan tidak mengejek Batik. dan kamu punya keberanian untuk mengejek kami. tidak tahu malu. bahkan tidak ada satu kata pun permintaan maaf dari apa yang kamu sebut tweet klarifikasi," retweet netizen dengan akun Twitter @beliergoddes.

BACA JUGA:Ini Pesan Gubernur Arinal untuk Pemilihan Rektor Universitas Lampung

"Tapi mereka tidak mencoba 'memanfaatkan' budaya lokal untuk tujuan PR. Mereka disediakan pakaian ini oleh tuan rumah Indonesia. Saya yakin ini sudah jadi kebiasaan negara tuan rumah untuk melakukannya, terutama di Asia Tenggara," retweet netizen dengan akun Twitter @AsiaAnalyst47.

"Ni orang blunder ya? Gw paham ko yg dimaksud idiot itu orang2nya bukan baju batiknya, tp seandainya dia nanya baik baik tanpa perlu sampe ngatain orang yg ada di foto itu, pasti dia ga kena serang netizen," sahut netizen lain dengan akun Twitter @19reasonwhy_. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: