Gunakan Dana DAK, Pemkab Mesuji Bangun Lumbung Padi Senilai Rp 580 Juta

Gunakan Dana DAK, Pemkab Mesuji Bangun Lumbung Padi Senilai Rp 580 Juta

Salah satu lumbung padi yang akan dibangun oleh Pemkab Mesuji. Foto Dok--

MESUJI, RADARLAMPUNG.CO.ID - Pemkab MESUJI membangun lumbung padi senilai Rp 580 juta untuk gabungan kelompok tani (gapoktan) di Desa Sumbermakmur, Kecamatan MESUJI.

Kepala Bidang (Kabid) Ketersediaan, Kerawanan Pangan, Distribusi dan Harga Pangan Kabupaten Mesuji, Arif Apriyanto mengatakan lumbung padi tersebut dilengkapi dengan mesin pengering dan lantai jemur.

Anggaran pembangunan lumbung padi itu, bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Pertanian (Kementan), Jumat 17 November 2022.

Pembangunan lumbung padi yang akan dikelola gapoktan tersebut, kata Arif, bagian dari usaha Pemkab Mesuji melakukan pembenahan sarana pengelolaan gabah petani pascapanen.

Dia menyebut Sumbermakmur, merupakan sentra terbesar penghasil padi di Mesuji. Dengan luas sawah sekitar tiga ribu hektare, meghasilkan 24 ribu ton gabah kering per tahun.

Meskipun menjadi sentra produksi padi, namun pengolahannya belum maksimal. Petani umumnya menjual padi dalam kondisi kering panen. Padahal, jika padi kering padi memiliki nilai tambah lebih baik.

"Karena itu, kami mengampanyekan produksi gabah kering giling (GKG) berkualitas sebagai nilai tambah petani," ujarnya.

Disebutkan, pada 2021 Mesuji, merupakan penghasil gabah nomor tiga di Provinsi Lampung. Dengan luas sawah 30 ribu hektare menghasilkan 360 ribu ton dengan dua kali masa tanam. Atau sekali musim panen sebanyak 180 ribu ton.

Karena itu, gapoktan di Sumbermakmur diberi bantuan lumbung padi untuk menyerap padi petani. Gapoktan harus membeli gabah petani di atas harga tengkulak. (*)

 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: