BBM Resmi Turun, Ini Harapan Tukang Ojek di Tanggamus
Penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi Pertamax dan Pertamax Turbo mendapat respon positif pengemudi kendaraan bermotor di Tanggamus. Namun diharapkan hal ini diikuti turunnya harga Pertalite. ILUSTRAS/FOTO PIXABAY.COM--
TANGGAMUS, RADARLAMPUNG.CO.ID - Turunnya harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi Pertamax dan Pertamax Turbo mendapat respon positif pengemudi kendaraan bermotor di Tanggamus.
Namun warga, khususnya tukang ojek juga mengharapkan penurunan harga BBM jenis Pertalite.
Seperti disampaikan Fredi, salah seorang tukang ojek di Kotaagung. Menurut Fredi, turunnya harga BBM Pertamax dan Pertamax Turbo disambut baik.
”Tapi lebih baik lagi kalau harga Peralite juga turun,” kata Fredi, Sabtu 19 November 2022.
Menurut Fredi, harga BBM Pertalite saat ini cukup memberatkan. Pasalnya, ongkos penumpang tidak bisa dinaikkan.
”Terutama kami yang di daerah. Kalau kami naikkan ongkos, penumpang banyak yang ngomel,” ujarnya.
Untuk itu, sambung Abah, tukang ojek lainnya, mereka sangat mengharapkan harga BBM Pertalite ikut diturunkan.
Sebab BBM Pertamax dan Pertamax Turbo banyak digunakan oleh masyarakat kalangan menengah ke atas.
Sementara, berdasar pantauan di SPBU Kecamatan Kotaagung Timur, harga Pertamax Rp 14.200 per liter. Kemudian Pertamax Turbo Rp 14.600 per liter, Pertamina Dex Rp 18.950 per liter dan Pertalite Rp 10.000 per liter.
Sebelumnya, kabar penurunan harga BBM menuai banyak komentar dari sejumlah masyarakat di Bandar Lampung.
Diketahui, PT Pertamina (Persero) secara resmi menurunkan harga BBM jenis Pertamax sejak 1 November 2022.
Ini mengacu Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/20.
Harga BBM yang turun di Lampung yakni Pertamax Turbo. Sementara untuk Pertalite masih tetap Rp 10 ribu dan Pertamax Rp 14.200 per liter.
Penurunan harga BBM cukup memberikan dampak yang cukup besar untuk kehidupan masyarakat Lampung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: