Kinerja Pemkot Metro Wujudkan Pola Hidup Bersih di Apresiasi Pemerintah Pusat

Kinerja Pemkot Metro Wujudkan Pola Hidup Bersih di Apresiasi Pemerintah Pusat

Pemkot Metro mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Pusat. Foto Dok--

METRO, RADARLAMPUNG.CO.ID - Komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Metro Provinsi Lampung mewujudkan pola hidup bersih dan sehat melalui Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) diakui oleh Pemerintah Pusat.

Pengakuan tersebut dibuktikan dengan tiga penghargaan yang diterima Kota Metro Provinsi Lampung pada penganugerahan STBM Award tahun 2022 di Hotel Discovery Ancol, Jakarta, Rabu 24 November 2022.

Tiga penghargaan yang diterima untuk kategori Kab/Kota STBM Berkelanjutan, Kab/Kota Terbaik STBM Berkelanjutan katagori Supply Creation, dan Kab/Kota Penerapan 5 Pilar STBM pada upaya percepatan implementasi 5 Pilar STBM tahun 2022.

Penyerahan penghargaan diterima langsung oleh Walikota Metro, dr Wahdi,Sp.OG(K),M.H., yang diserahkan langsung oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia, diwakili oleh Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono.

Walikota Metro dr Wahdi,Sp.OG(K) menjelaskan, dalam melaksanakan STBM 5 Pilar di Bumi Sai Wawai dilakukan dengan pola kolaborasi. Kolaborasi tersebut dimulai dari tingkat RT, sinergi antara pihak swasta melalui forum CSR. Sedangkan, Pemerintah Kota Metro pun mendukungnya dengan adanya Perwali.

“Kebijakannya kita lakukan. Seperti Kebijakan Pembangunan Sanitasi, Inovasi Program Jama PAI, alokasi anggaran sanitasi, SK Walikota tentang Pokja sanitasi dan Garda sanitasi, dukungan masyarakat, PKK, Dhasawisma, Karang Taruna, hingga tokoh masyakrakat dan tokoh agama,” jelasnya.

Ia memaparkan, pembiayaan sanitasi aman telah dilakukan. Antara lain, pembangunan drainase di 2 lokasi dan pembangunan IPAL Komunal di 4 lokasi. Kemudian, untuk pembiayaan Air Aman presentase anggaran untuk penambahan Jaringan Air Perpipaan dan Sambungan Rumah terhadap APBD Kota Metro pada tahun 2021 sebesar 0,297 persen, dan tahun 2022 sebesar 0,310 persen.

Wahdi mengatakan, Pemkot Metro telah berhasil meraih penghargaan STBM Bekelanjutan di tahun 2021. Kemudian, di tahun 2022 Kota Metro juga telah mendeklarasikan pencapaian 5 Pilar STBM pada bulan Maret lalu.

Ia melanjutkan, setelah Program STBM juga dilakukan inovasi, mulai dari pengelolaan limbah tinja, adanya pengelolaan sampah, hadirnya bank sampah, peningkatan kapasitas masyarakat, peternakan ulat maggot dan lele serta banyak lagi programnya.

“Tentunya kata kuncinya adalah pemberdayaan,” imbuhnya.

Wahdi juga mengucapkan terimakasih kepada Kemenkes RI, dan seluruh elemen masyarakat Kota Metro yang telah menjadi garda terdepan terhadap terciptanya STBM Award.

Ia juga mengapresiasi semangat kebersamaan yang tinggi dari semua elemen masyarakat, bersama-sama, berupaya sungguh-sungguh untuk membawa perubahan dan kemajuan bagi Bumi Sai Wawai.

“Semoga penghargaan ini dapat semakin motivasi pemerintah daerah dalam upayanya mendukung, dan memandu masyarakat untuk dapat menerapkan perilaku yang higenis dan sanitasi yang sehat dalam kehidupan sehari-hari,” pungkasnya. 

Lima pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) ialah Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS), Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS), Pengolahan Air Minum dan makanan di Rumah Tangga (PAM-RT), Pengemasan Sampah Rumah Tangga (PS-RT), dan Pengemasan Limbah Cair Rumah Tangga (PLC-RT). (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: