Kandidat Rektor Unila 100 Persen Orang Dalam, Plt. Rektor Ajak PTN/PTS di Indonesia Ikut Daftar

Kandidat Rektor Unila 100 Persen Orang Dalam, Plt. Rektor Ajak PTN/PTS di Indonesia Ikut Daftar

Plt. Rektor Unila Dr. Moh Sofwan Effendi. (Foto Dok. Radarlampung.co.id)--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Plt. Rektor Unila Dr. Moh Sofwan Effendi mengajak seluruh insan akademik perguruan tinggi yang merasa mempunyai skill dan syarat untuk segera mendaftar sebagai calon Rektor Unila Periode 2023-2027.

Masa pendaftaran bakal calon Rektor Unila tinggal dua hari lagi, namun hingga kini hanya ada delapan nama yang bakal maju dalam Pilrek tersebut.

Kedelapannya sendiri adalah Prof. Murhadi, Prof. Asep Sukohar, Prof. Suharso, Prof. Hamzah, Prof. Lusmelia Afriani, Dr. Marselina,  Dr. Nairobi, dan Dr. Ayi Ahidiyat.

Dan, kesemuanya adalah dosen di Universitas Lampung.

BACA JUGA:Dor! Satu Tersangka Curat Dihadiahi Timah Panas

Hal itu dirasa masih sedikit mengingat sebelumnya Unila membuka kesempatan selebar-lebarnya serta menetapkan sistem open bidding.

Dr. Moh Sofwan Effendi mengatakan, dirinya mendapatkan laporan dari senat Unila, bahwasannya telah mengirimkan surat pemberitahuan Pilrek tersebut kepada 129 PTN/PTS di Indonesia.

BACA JUGA:Link Live Streaming Spanyol vs Jerman Piala Dunia 2022, Big Match Grup Neraka

"Saya dapatkan laporan dari senat, kalau mereka sudah mengirimkan 129 surat ke PT maupun PS. Tapi sampai hari ini belum juga ada balasan, belum ada yang berminat jadi Rektor," kata Sofwan, Minggu 27 November 2022.

Tapi Sofwan optimis jumlah tersebut akan bertambah, mengingat masih ada waktu sebelum tanggal 29 November mendatang.

BACA JUGA:Pertama di Lampung, Diniyyah Putri Pesawaran Teken MoU dengan Ketua Delegasi Al-Azhar Mesir

"Mungkin bisa bertambah. Harapan saya ada peserta luar seperti obsesi saya ada perseta luar yang bersaing sehat. Silahkan adu visi, misi, dan strategi tetapi tetap nyaman dengan cara-cara yang baik tanpa ada partai politik di baliknya. Kita insan akademik, jadi bersaingnya bersaing konsèp," tegasnya.

Pria yang juga menjabat Dirjen Sumber Daya Kemendikbud Ristek ini berharap para insan akademik yang bertarung nantinya bisa membangkitkan Unila lebih baik lagi.

"Yang konsepnya paling bagus pastinya dipilihlah, menjanjikan Unila lebih baik kedepan dia pasti akan menarik perhatian para anggota senat. Satu tahapan nanti setelah tiga terpilih ada tahap wawancara dengan suara 35 persen, pihak Kementrian akan memilih mana yang terbaik antara tiga itu saat paparan visi-misi, siapa yang paling rasional untuk diwujudkan dan terpenting berintegritas tinggi," pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: