Warga Mengamuk dan Hancurkan TPS Pilkades Serentak di Pesawaran, Ternyata

Warga Mengamuk dan Hancurkan TPS Pilkades Serentak di Pesawaran, Ternyata

Personel Polres Pesawaran menggelar simulasi pengamanan massa yang rusuh saat pilkades erentak, Selasa 6 Desember 2022. FOTO FAHRURROZI/RADARLAMPUNG.CO.ID --

PESAWARAN, RADARLAMPUNG.CO.ID - Seorang warga mengamuk di tempat pemungutan suara (TPS) saat pemilihan kepala desa (pilkades) serentak di Pesawaran, Selasa 6 Desember 2022. 

Ini dipicu kesalahan perhitungan suara yang dilaksanakan oleh panitia. Kemudian ada salah seorang warga yang tidak dapat menyalurkan hak pilihnya

Kericuhan di TPS tidak dapat dihindarkan. Warga yang mengamuk melempar kursi dan menghancurkan TPS. 

Melihat keributan, anggota kepolisian langsung melerai. Namun karena suasana semakin panas dan ricuh, massa semakin merangsek ke TPS. 

BACA JUGA: Tok! Senat Tetapkan 8 Balon Rektor Universitas Lampung

"Bakar saja TPS ini. Hancurkan. Panitia Pilkades tidak beres semua," teriak salah seorang warga di TPS

Massa tidak dapat dikendalikan. Polisi yang mencoba meredam dilempari batu, kayu dan lainnya. Melihat potensi keributan akan meluas, polisi di lapangan berkoordinasi dengan polsek dan Polres Pesawaran untuk meminta bantuan.

Anggota dalmas Polres Pesawaran turun meredam kericuhan yang terjadi. Menghalau massa untuk segera mundur. Pilkades dilanjutkan kembali. 

Kondisi tersebut tergambar simulasi pengamanan pilkades serentak yang dipusatkan di lapangan Mapolres Pesawaran, Selasa 6 Desember 2022.

BACA JUGA: Takut Keluar Karena Macet, Coba Cek Dulu CCTV Kota Bandar Lampung

Bupati Dendi Ramadhona mengatakan, pihaknya sejak jauh hari sudah berkoordinasi dengan Polres Pesawaran untuk menentukan titik-titik rawan terkait pilkades serentak

"Semua desa punya potensi kejadian yang tidak kita inginkan. Terkait zona merah, tentu ada perlakuan khusus seperti penambahan personel," kata Dendi Ramadhona, usai simulasi pengamanan pilkades serentak di Mapolres Pesawaran, Selasa 6 Desember 2022.

Kapolres Pesawaran AKBP Pratomo Widodo menambahkan, untuk pengamanan pilkades 17 Desember, pihaknya mendapat bantuan pasukan sebanyak tiga peleton dari Polda Lampung. Masing-masing Sabhara dua peleton dan satu peleton dari satuan Brimob

"Mereka akan kita tempatkan di Way Lima, polres dan Padangcermin. Pasukan siaga, bertindak cepat apabila terjadi kerusuhan di desa yang melaksanakan Pilkades,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: