Penembak Paman di Lampung Timur Dapatkan Senjata Dengan Cara Ini
Barang bukti senapan angin yang digunakan dalam kasus penembakan paman di Lampung Timur. FOTO DWI PRIHANTONO/RADARLAMPUNG.CO.ID --
LAMPUNG TIMUR, RADARLAMPUNG.CO.ID - SK (38), warga Kecamatan Way Bungur, Lampung Timur mengaku menembak Firman (37), pamannya dengan senapan angina yang dibeli seharga Rp 2,250 juta.
Senapan angin dengan tenaga gas tersebut, memiliki magazine yang memuat 14 peluru. SK mengaku sudah lama membeli Senapan angin tersebut.
Kapolres Lampung Timur AKBP Zaky Alkazar Nasution melalui Kapolsek Way Bungur Iptu Riki Setiawan mengatakan, sejauh ini belum ditemukan motif lain dalam kasus penembakan tersebut.
"Saat menjalani pemeriksaan, SK tetap mengaku nekat menembak pamannya karena dendam," kata Iptu Riki Setiawan, Rabu 14 Desember 2022.
BACA JUGA: Terjadi di Lampung Timur, Keponakan Tembak Paman
Selain itu, SK juga membantah sering mencuri padi hasil panen dari sawah ibunya. Ia berdalih yang diambil bukan padi orang lain, tapi milik ibunya.
"Saat menjalani pemeriksaan SK menjawab pertanyaan dengan lancar," sebut Iptu Riki.
Dilanjutkan, berdasar keterangan sejumlah saksi, sudah sering terjadi pertengkaran antara SK dan Firman. Bahkan keributan tersebut pernah didamaikan pamong desa.
Diduga SK tetap menyimpan dendam. Buntutnya, ia mendatangi rumah sang paman dan menembaknya saat sedang tidur.
BACA JUGA: Usai Beraksi, Keponakan Penembak Paman di Lampung Timur Pulang dan Tidur
Terkait kondisi Firmansyah, Iptu Riki Setiawan menyatakan, telah menjalani operasi untuk mengeluarkan peluru yang bersarang di ibu jarinya.
Sedangkan, untuk peluru yang bersarang di bagian perut belum dioperasi. Dari hasil pemeriksaan, peluru yang bersarang di bagian perut diduga berdekatan dengan selaput jantung.
Karena itu harus mendapat pemeriksaan lebih lanjut dari dokter spesialis jantung, sebelum dilakukan operasi.
"Rencananya, korban akan dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut," sebut dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: