Kadafi Kembali Jabat Ketua Kadin Lampung Periode 2022-2027

RADARLAMPUNG.CO.ID-Muhammad Kadafi kembali terpilih menjadi Ketua Kamar Dagang Industri (Kadin) Lampung periode 2022-2027.

Kadafi terpilih menjadi Ketua untuk kedua kalinya, dari periode sebelumnya 2017-2022. Kadafi terpilih menjadi ketua usai gelaran Musyawarah Provinsi Kadin VII digelar di Ballroom Novotel Lampung pada Jumat, 23 Desember 2022.

Usai dinyatakan terpilih, Ketua Umum Kadin, Arsjad Rasjid menyerahkan bendera pataka kepada Kadafi.

Sesuai acara, Arsjad Rasjid mengatakan ada banyak pekerjaan rumah (PR) menanti Kadafi dalam memimpin Kadin Lampung.

BACA JUGA:Torehkan Kinerja Terbaik Serap SBN, BRI Kantongi Penghargaan Dealer Utama Terbaik 5 Tahun Beruntun

"Wah kalau PR banyak, karena banyak tantangan. Dan kita harus tetap optimis dan waspada," ujar Arsjad.

Menurutnya tantangan kedepan ialah guna meningkatkan nilai ekonomi domestik Provinsi Lampung, begitu pula kabupaten/kota.

Disini bukan hanya Kadin, dalam hal ini Kadafi sebagai ketua yang baru. Namun juga sangat penting bagi dunia usaha.

"Kedepannya sangat penting untuk bekerja sama antara dunia usaha dan pemerintah guna memastikan kestabilan keamanan dan ekonomi juga bisa meningkat," katanya.

BACA JUGA:Lampung Timur Siapkan Strategi Percepatan Transformasi Digital

Sementara Kadafi mengatakan perlunya sinergitas dengan seluruh elemen masyarakat, pemerintah dan pelaku usaha untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Lampung kedepannya.

"Karena dengan meredanya Covid-19 sekarang, ini menjadi momentum kebangkitan kita. Apalagi sekarang berbagai negara start bersama, tentunya jika Indonesia bisa start duluan maka akan menjadi negara yang unggul," kata Kadafi.

Untuk Lampung, yang menjadi dominasi perekonomian di sektor wisata maka kedepannya akan mengedepankan potensi tersebut.

"Kita sudah memiliki potensinya, dan sudah memiliki banyak akses permudahnya mulai dari darat, laut maupun darat. Karenanya tinggal bagaimana kita bergandengan tangan kedepanya untuk membangun Lampung tercinta ini," tambah Kadafi.

Sumber: