Hingga Akhir 2022, PLN Sediakan 570 SPKLU di Seluruh Indonesia

JAKARTA, RADARLAMPUNG.CO.ID - Sampai akhir tahun 2022, PT PLN (Persero) sudah menyediakan 570 POM listrik atau Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) pada 238 titik  di seluruh Indonesia. 

Terakhir, PLN resmi mengoperasikan satu SPKLU di Rest Area Jalan Tol Trans Sumatera Km 172B (Tulang Bawang Barat arah Bakauheni) Lampung. 

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, PLN gencar membangun SPKLU untuk memastikan ketersediaan infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik.

"Kami terus memperbanyak SPKLU untuk bisa meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik. Hingga 21 Desember kemarin, kami sudah mengoperasikan 570 unit SPKLU," kata Darmawan.

BACA JUGA: Berada di Jajaran Dewan Juri Pemilihan Puteri Indonesia Lampung, Putri Zulhas Anggun Berbusana Desainer Lokal

SPKLU tersebut didukung tiga jenis pengisian daya yang siap beroperasi secara optimal guna memenuhi kebutuhan masyarakat.

Terdiri dari Medium Charging, Fast Charging hingga Ultra Fast Charging.

Menurut Darmawan, saat ini jumlah kendaraan listrik di Indonesia kian meningkat. 

Berdasar data Korlantas Polri per Oktober 2022, jumlah KBLBB di Indonesia mencapai 29.096 unit. Terdiri dari  5.056 kendaraan roda empat dan 24.040 kendaraan roda dua.

BACA JUGA: Ini Jadwal Seleksi Pengadaan PPPK Teknis Kementerian PANRB Tahun Anggaran 2022

Terkait SPKLU, Darmawan menyatakan PLN perlu berkolaborasi dengan pihak lain. Ini bisa menjadi peluang bisnis baru. 

Karena itu, PLN membuka peluang kerja sama seluas-luasnya terkait pengembangan SPKLU.

Darmawan menuturkan, PLN telah menyiapkan skema bisnis SPKLU melalui sistem Partnership Investor Owned Investor Operate (IO2).

Skema SPKLU Partnership IO2 ini terdiri dari tiga paket yaitu Paket Medium Charger, Paket Fast Charger dan Paket Ultra Fast Charger.

Sumber: