Hadapi Pemilihan Tahap Dua, Ini yang Dilakukan Calon Rektor Unila
Tiga calon Rektor Universitas Lampung akan mengikuti pemilihan tahap 2 pada Rabu, 28 Desember 2022. --
BACA JUGA: Tiga Nama Calon Rektor Universitas Lampung Ditetapkan, Tunggu Pemilihan Tahap II untuk Suara Menteri
Ia juga berharap, siapapun yang terpilih sebagai rektor, bisa membawa Unila lebih baik lagi.
"Mudah-mudahan yang dipilih adalah yang terbaik. Sesuai dengan keinginan kita. Mampu meningkatkan Unila mencapai visi misi yang lebih baik," tegasnya.
Pada bagian lain, Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim dipastikan tidak hadir dalam pemilihan Rektor Universitas Lampung tahap dua, Rabu 28 Desember 2022.
Plt. Rektor Unila Dr. Moh. Sofwan Effendi menyatakan, Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim sedang cuti. Hanya utusan yang enghadiri pilrek.
BACA JUGA: Ini Tiga Nama yang Keluar Sebagai Calon Rektor Universitas Lampung
"Biasanya saya tidak diberitahu siapa yang datang. Saya juga tidak dibolehkan menjemput. Sampai saat ini saya tidak tahu siapa yang diutus. Mas menteri kan, sedang cuti kalau tidak salah. Hanya utusannya saja," kata Dr. Moh Sofwan Effendi, Selasa 27 Desember 2022.
Diketahui, dalam pemilihan rektor Unila tahap pertama, Kamis 22 Desember 2022, ditetapkan tiga calon dengan perolehan suara tertinggi.
Tiga nama calon rektor segera dikirim ke Kemendikbudristek, Kamis 22 Desember 2022. Yaitu Prof. Asep Sukohar, Prof. Lusmelia Afriani dan Prof. Suharso.
Ketua Senat Unila Prof. La Zakaria menyatakan, tiga nama calon rektor ini ditetapkan dalam pemilihan yang berlangsung Kamis, 22 Desember 2022.
BACA JUGA: Hari Terakhir Sosialisasi Visi Misi, Bakal Calon Rektor Universitas Lampung Ditanya Soal Integritas
"Pelaksanaan penilaian tadi pagi dihadiri oleh Ditjen Dikti Prof. Nizam. Lalu pemaparan visi misi. Setelah itu dihadapan 47 senat dan Plt. Dirjen Dikti. 15 menit per bacarek dan tanya jawab 45 menit,” kata Prof. La Zakaria.
Usai pemaparan, sekitar pukul 13.30 WIB dilanjutkan pencoblosan, termasuk oleh Prof. Riswanto yang sedang sakit.
Berdasar pemungutan suara tersebut, Prof. Suharso mendapatkan 21 suara. Diikuti Prof. Asep 10, dan Prof. Lusmelia tujuh suara.
Kemudian Dr. Nairobi enam suara, serta Dr. Ayi dan Prof. Hamzah masing-masing suara. Sementara Dr. Marselina dan Prof. Murhadi tidak mendapatkan suara. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: