Wisata Lampura Dikeluhkan Pengunjung

BACA JUGA:Korban Meninggal Lakalantas di Lampung Tahun 2022 Mencapai 642 Orang

"Ya, itu yang panggung berada ditengah berasal dari pemdes. Kita mendorong, namun semua karena masalah anggaran," tambahnya.

Sehingga belum dapat berbuat banyak, karena masih terus berbenah. Demikian juga dengan mendorong masyarakat dapat ikut berpartisipasi, seperti dilaksanakan oleh mahasiswa asal salah satu akademi kebidanan di Bandar Lampung.

"Kebetulan mereka melaksanakan penelitian tentang masalah kesehatan, jadi sebagai kenang - kenangan mereka membangun sarana cuci tangan. Disini selain masalah tanah masih becek, tempat berteduh juga kelengkapan sarana MCK (WC).

Sehingga kedepan akan ditingkatkan, khususnya melalui pembiayaan dana desa (DD). Diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan ketertiban di tempat wisata desa itu.

BACA JUGA:Cabuli Santriwati, Pemilik Pondok Pesantren di Tubaba Ditangkap Polisi, Begini Kronologinya

"Selain itu, kita mendorong stake holder maupun pemerintah dapat memberikan perhatian lebih. Sebab apa, selain merupakan milik kita semua disini ini juga mudah mengaksesnya. Khususnya daerah Sungkai dan sekitarnya, dan pemerintah tak hanya dari daerah namun juga pusat dapat berpartisipasi guna meningkatkan fasilitas disini," tegas Camat Kotabumi Utara, Andriyani Salim disela kunjungannya.

Terkait masalah jalan, pemerintah daerah telah memberikan perhatian dengan masuknya insfrastruktur yang diproyeksikan berjalan pada tahun depan itu. Sehingga mendukung kenyamanan pengunjung yang akan berwisata di sana. (ozy)

Sumber: