Polisi Tetapkan 3 Tersangka Kasus Pemilik Sajam, Lainnya Dibebaskan

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Kasus Pemilik Sajam, Lainnya Dibebaskan

--

BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID - Polisi menetapkan tiga orang tersangka dari 10 orang yang diamankan karena memiliki senjata tajam.

Tiga orang yang telah ditetapkan oleh tersangka yakni berinisial L, IS dan W. Dan salah satu tersangka merupakan pemimpin atau pentolan dari geng motor OKP, dimana tempatnya dijadikan markas geng motor yakni inisial L.

Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Dennis Arya Putra menjelaskan setelah dilakukan penyelidikan ternyata kejadian pada Minggu, 8 Januari 2023 dini hari di wilayah hukum Tanjungkarang Barat bahwa kedua kelompok geng motor TS dengan OKP akan melakukan tawuran.

"Dimana L merupakan pemimpin geng OKP memanggil rekan rekannya ke rumahnya yang diduga jadi markas berkumpul geng OKP," kata Kompol Dennis pada hari Senin, 9 Januari 2023.

BACA JUGA:Kelurahan di Bandar Lampung Akan Diguyur Rp 25,2 Miliar, Begini Syarat Mencairkannya

Setelah mengumpulkan teman-temannya, lanjut Dennis, L membawa miras tuak dan kemudian menantang di media sosial kepada kelompok geng motor lain.

Setelah itu, untuk mendapatkan tandingan langsung mengajak ketemuan di suatu tempat  untuk melakukan tawuran. 

Dan saat dilakukan penangkapan kedapatan tiga orang membawa senjata tajam celurit hingga  pedang.

"Pasal yang dipersangkakan terhadap tiga orang tersebut UU Darurat Kepemilikan Sajam ancaman 15 Tahun Penjara," jelas Dennis.

BACA JUGA:Just Info! Segini Anggaran Ngopi Pimpinan DPRD Lampung Barat

Sedangkan 7 orang lainnya, Dennis mengatakan telah dikembalikan ke orang tua masing-masing serta membuat komitmen surat pernyataan untuk tidak melakukan hal serupa lagi.

Oleh sebab itu, Dennis menghimbau kepada kepada orang tua untuk memberikan pengawasan kepada anaknya.

"Dimohon orang tua untuk melakukan pengawasan kepada anaknya perhatikan agar anak-anak keluar malam hingga subuh tidak kembali," jelasnya

Terkait motif geng motor melakukan aksi, Dennis menyampaikan bahwa motif mereka melakukan hal tersebut hanya untuk mencari eksistensi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: