Kemenag Ajak Orang Tua Perhatikan Ini Saat Ingin Daftarkan Anak ke Ponpes

Kemenag Ajak Orang Tua Perhatikan Ini Saat Ingin Daftarkan Anak ke Ponpes

Kanwil Kemenag Agama Provinsi Lampung, Puji Raharjo--

RADARLAMPUNG.CO.ID-Pondok Pesantren (ponpes) masih menjadi alternatif pendidikan yang ditempuh masyarakat di Indonesia.

Karenanya Kanwil Kemenag Provinsi Lampung mengajak orang tua perhatikan izin operasional pesantren sebelum mendaftar kan anak-anak nya.

Hal ini disampaikan Kepala Kanwil Kemenag Agama Provinsi Lampung, Puji Raharjo.

Dia mengatakan saat pengurusan pesantren, pasti akan dilakukan proses validasi hingga verifikasi faktual ke lapangan.

BACA JUGA:Waduh, Remaja Pacaran Berbuat Cabul

"Kemenag provinsi sampai Kabupaten/kota ada bagian yang mengurusi pesantren, sehingga seluruh pesantren tidak luput dari pengawasan. Pertama Proses izinnya, ketika ponpes mau mengajukan izin akan diperiksa persyaratan menjadi pesantren terpenuhi atau tidak. Itu bukan hanya berkas tapi juga faktual ke lapangan. Setelah keluar izinnya kita lakukan pembinaan secara periodik," kata Puji.

Artinya saat hendak memasukkan anak-anak ke ponpes, Kemenag ajak para orang tua memperhatikan izin operasional ponpes tersebut.

Jangan sampai memasukan anak pada ponpes yang belum berizin, seperti yang ditemukan di Lampung Utara.

"Di Lampung Utara itu kan ternyata belum berizin. Jika kita nggak ada izin kita akan melarang untuk beroperasi. Karenanya orang tua harus lihat izin operasional pesantren saat hendak daftar kan anak ke ponpes," tambah Puji. 

BACA JUGA:Korban Cabul Bertambah 4 Orang, Pelaku Akhirnya Diserahkan Keluarga ke Polisi

Terkait beberapa pemberitaan tentang ditemukannya dugaan kasus pencabulan di sejumlah ponpes di Lampung, Puji mengatakan ini menjadi pukulan berat bagi dunia pesantren.

Namun, masyarakat juga harus melihatnya secara mendalam. Terutama jangan sampai karena ditemukannya dugaan kasus pencabulan di pesantren di Lampung, maka seluruhnya di anggap sama.

"Saya ingin mengajak kita semua realistis, saya juga ingin mengajak jika ada ditemukan di sebuah pesantren kasus tersebut, jangan dianggap semuanya. Atau salah seorang guru ngaji seperti itu dianggap seluruh nya rusak semua. Jangan di generalisir semuanya, karena pesantren juga selama ini sudah memberikan kontribusi yang besar bagi negara. Jangan sampai tercoreng karena ulah segelintir oknum," kata Puji.

Dia mengatakan Kemenag provinsi Lampung juga terus melakukan pembinaan pada ponpes-ponpes, salah satunya mendorong ponpes menjadi sekolah yang ramah anak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: