Terbaru! Ini Data Kuota BBM Subsidi di Provinsi Lampung

Terbaru! Ini Data Kuota BBM Subsidi di Provinsi Lampung

Kuota BBM Subsidi Provinsi Lampung Tahun 2023. DOKUMENTASI RADARLAMPUNG.CO.ID--

BACA JUGA:Imlek Cemburu

"BBM harus tepat sasaran. Kita harus bekerjasama, baik dengan pihak Pertamina Patra Niaga selaku distributor, Hiswana Migas, serta seluruh unsur terutama masyarakat karena masyarakat sangat jelas apabila ada yang tidak sesuai dalam penggunaan BBM bersubsidi sesuai peruntukan," lanjutnya.

Dia juga mengatakan konsumsi BBM kemungkinan juga akan lebih efektif, dan juga lebih terawasi jika sudah diterapkannya aturan terbaru dari Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191/2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak (BBM).

"Ya kalau sudah ditetapkan kan memang sangat dibatasi, hanya kita menunggu adanya aturan tersebut disahkan," katanya.

Sementara rata-rata komsumsi harian di Lampung, untuk BBM bersubsidi jenis Pertalite sampai Desember 2022 lalu mencapai 2.414 KL per harinya. Sementara Biosolar per harinya rata-rata 2.584 KL.

BACA JUGA:Dirjen Dukcapil Minta Daerah Yang Kehabisan Blangko KTP Elektronik Segera Hubungi Kantor Dirjendukcapil

Ditambahkan Haris Yanuanza, Senior Supervisor Communication & Relation Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel menyebut selama 2022 realisasi penggunaan BBM bersubsidi di Lampung mencapai 793 ribu KL untuk jenis biosolar.

"Untuk Provinsi Lampung realisasi tahun 2022 untuk BBM Jenis Bahan Bakar Tertentu (JBT) berupa Biosolar sekitar 793 ribu Kilo Liter (KL)," kata Haris.

Sementara untuk BBM Jenis Bahan Bakar Penugasan (JBKP) berupa Pertalite mencapai 748 ribu KL.

Haris menambahkan, Pertamina menghimbau pada masyarakat untuk melakukan konsumsi BBM bersubsidi sesuai kebutuhan dan peruntukannya.

BACA JUGA:Dear Rektor Baru Unila, Ada Pesan dari Karomani

"Kami himbau masyarakat menggunakan BBM sesuai kebutuhan dan Peruntukkannya, serta dalam rangka mendukung BBM Subsidi agar tepat sasaran dihimbau untuk mendaftarkan kendaraannya di program http://subsiditepat.mypertamina.id," kata Haris. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: