Kadus Hendak Berikan Obat, ODGJ Ditemukan Tewas dalam Sumur
Ilustrasi mayat.-Tijani Dalilisia Kaisah-Radarlampung.co.id
RADARLAMPUNG.CO.ID - Sukarti (40), warga Kampung Sribasuki, Kecamatan Kalirejo, Lampung Tengah, ditemukan tewas dalam sumur di belakang rumahnya, Rabu (25/1). Sukarti yang mengalami gangguan jiwa sejak enam tahun lalu ini diperkirakan sudah meninggal empat hari.
Kapolsek Kalirejo Iptu Junaidi menyatakan, korban kali pertama ditemukan oleh Supiyono selaku Kadus VI, Kampung Sribasuki.
"Kadus datang ke rumah korban untuk memberikan obat, Selasa (24/1). Ketika dicari dalam rumah tak ada. Keesokan harinya, Rabu (25/1) sekitar pukul 07.30 WIB, Kadus datang lagi tak menjumpai korban. Penasaran dicari di belakang rumah dan melihat sandal dekat sumur. Setelah didekati dan melihat ke dalam sumur, ternyata ada mayat mengapung dalam sumur. Lalu Kadus melapor ke Polsek Kalirejo," katanya.
Setelah dapat informasi, kata Junaidi, pihaknya langsung ke TKP. "Mayat dalam sumur dievakuasi dan ternyata korban. Hasil pemeriksaan medis petugas Puskesmas Kalirejo tidak ditemukan tindak kekerasan atau luka akibat penganiayaan," ujarnya.
Junaidi menyatakan, korban diketahui ODGJ sejak enam tahun lalu. "Korban sejak tiga tahun lalu tinggal sendirian. Anaknya sudah tinggal bersama keluarga lainnya di Kecamatan Bangunrejo. Kalau kambuh, korban sering mengamuk sendiri dan mengamuk dengan orang lain," ungkapnya.
Korban, kata Junaidi, sudah dimakamkan. "Sudah dimakamkan. Pihak keluarga juga menolak dilakukan autopsi dan menganggap ini murni musibah," tegasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: