Inflasi Lampung Januari 2023 Sama Dengan Rata-rata Nasional
Rapat Pengendalian Inflasi 2023--
RADARLAMPUNG.CO.ID - Pemprov Lampung mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, secara daring, di Ruang Command Center Dinas Kominfotik Provinsi Lampung, Senin 30 Januari 2023.
Dalam pembahasannya, Sekdaprov Fahrizal Darminto menyebutkan angka inflasi Provinsi Lampung bulan Januari 2023 sama dengan angka inflasi nasional.
"Angka inflasi Lampung pada Januari ini sebesar 5,51 persen. Angka ini smaa dengan angka inflasi nasional," kata Fahrizal.
Dia juga mengatakan angka inflasi Lampung pada Januari 2023 sebesar 5,51 persen ini masuk terendah dibandingkan rata-rata angka inflasi sumatera yakni sebesar 6,14 persen.
BACA JUGA:Begini Skema Beasiswa PNS, TNI, dan POLRI pada LPDP 2023
Dengan angka ini, kinerja Pemprov Lampung dibawah kepemimpinan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi membuat berbagai program guna menekan laju inflasi di Provinsi Lampung.
"Angka ini bagus, dengan kerjasama kita di pimpin Gubernur Lampung Arinal Djunaidi kita akan terus upayakan penurunan angka inflasi kedepanya," katanya.
Sementara didalam rapat tersebut dibahas beberapa hal terkait harga komoditas pangan yang mengalami kenaikan. Deputi bidang Statistisk Produksi BPS M. Habibullah menyebutkan, komoditas pangan yang mengalami kenaikan diantaranya beras, cabai merah, cabai rawit, bawang merah, minyak goreng.
"Bahkan saat ini beras menjadi penyumbang kenaikan harga di 177 kabupaten/kota di 27 Provinsi se Indonesia. Ini berpotensi menaikkan angka inflasi," katanya.
BACA JUGA:Syarat Beasiswa LPDP Pra Sejahtera 2023, Khusus untuk Penerima Bansos Jenis Ini
Karenanya guna mengantisipasi meningkat nya laju inflasi, Deputi Kerawanan Pangan dan Gizi Bapanas Nyoto Suwignyo merekomendasikan pemerintah daerah untuk memantau penyaluran beras SPHP bekerjasama dengan Bulog.
"Diperlukan mitigasi Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan di wilayah masing-masing, melakukan Gerakan Pangan Murah, dan melakukan penguatan cadangan pangan Pemerintah Daerah," tambahnya.
Tidak hanya beras, harga minyak goreng di beberapa daerah juga mengalami kenaikan. Nyoto menyebutkan kenaikan harga minyak goreng ini karena adanya permintaan yang cukup tinggi.
BACA JUGA:BRI Peduli: Ajak Jurnalis Mengajar Hingga Bantu Renovasi Sekolah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: