Bantu Kesehatan Kendaraan, Ini 3 Jenis Oli Pertamina Karya Anak Bangsa
Performa kendaraan yang lebih baik jika rutin mengganti oli mesin. FOTO/DOKUMENTASI RADARLAMPUNG.CO.ID--
BACA JUGA:Begini Alasan Pemkot Segel Angel's Wing, Ternyata Merasa Dibohongi
Oleh karena itu perlu diingat untuk selalu mengecek dan mengganti oli kendaraan di waktu yang tepat.
Penggantian oli mesin kendaraan tidak perlu dilakukan setiap waktu dan hanya perlu dilakukan setelah 1.500 km hingga 4.000 km atau sebulan sampai dua bulan sekali saja.
Namun pemilik kendaraan tidak boleh mengabaikan batas toleransi penggantian oli yakni 500 sampai 1.000 km dan membiarkan oli yang buruk tetap digunakan karena bisa menyebabkan turun mesin kendaraan.
Turunnya mesin kendaraan justru akan membuat pemilik kendaraan merogok kocek lebih dalam untuk biaya yang mencakup penggantian set piston motor, biaya bubut, korter, hingga jasanya.
BACA JUGA:Pasca Disegel Pemkot Bandar Lampung, Angel's Wing Akan Dijaga 24 Jam
Sementara itu bagi kamu yang belum tahu, oli merupakan mineral oil yang dibuat dari minyak mentah (crude oil).
Minyak mentah (crude oil) ini nantinya akan melewati proses pemurnian.
Pada proses pemurnian, minyak mentahb(crude oil) akan diekstrak dan dimasukkan ke dalam tempat penyulingan, dan sejumlah proses pengolahan lainnya untuk menyaring kotoran sebanyak mungkin.
Selanjutnya untuk mendeteksi kualitas oli kendaraan yang digunakan baik atau tidak bisa dilakukan dengan cara sederhana.
BACA JUGA:Bikin Paspor Sehari Jadi Harus Bayar Rp1 Juta? Begini Penjelasannya
Cara untuk mengetahui kualitas oli kendaraan yang digunakan oleh kendaraan bisa dilihat dari warna pelumas atau oli itu sendiri.
Oli yang memiliki kualitas bagus akan berwarna jernih dan tidak terlihat keruh, walaupun pada dasarnya memiliki warna khusus yakni kuning keemasan pun warnanya tetap bening. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: