DPR Dukung Rencana Peizinan Pramugari Kenakan Hijab saat Bertugas? Begini Penjelasannya

DPR Dukung Rencana Peizinan Pramugari Kenakan Hijab saat Bertugas? Begini Penjelasannya

Ilustrasi Pramugari. FOTO Pixabay.com--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Belakangan ini maskapai penerbangan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk  dikabarkan bakal membuka kesempatan bagi para pramugari untuk mengenakan hijab.

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk  dikabarkan bakal membuka kesempatan bagi para pramugari untuk mengenakan hijab saat bertugas.

Ketentuan tersebut diungkapkan oleh Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra dalam keterangan tertulisnya.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengungkapkan bahwa pihaknya terus mengintensifkan kesiapan ketentuan pramugari berhijab.

BACA JUGA:Terbaru! Cek Harga BBM Per 7 Februari 2023, Biosolar Masih Normal

Sejalan dengan komitmen perusahaan dalam mengedepankan prinsip inklusivitas pada seluruh profesi karyawannya. Termasuk awak pesawat, Garuda Indonesia pada prinsipnya tidak melarang penggunaan hijab bagi pramugari,”ungkap Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra.

Rencana perizinan mengenakan hijab bagi pramugari Garuda Indonesia saat bertugas rupanya mendapatkan dukungan dari Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI).

Dukungan terhadap rencana tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Mohamad Hekal yang menyebutkan bahwa kebebasan beragama dan beribadah telah dijamin dalam UUD 1945.

Harus segera (penerapan kebijakan perizinan mengenakan hijab bagi pramugari Garuda Indonesia) aturan ini direalisasikan,”kata Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Mohamad Hekal.

BACA JUGA:Maklumat Muhammadiyah, 1 Ramadhan 1444 Hijriah Pada 23 Maret 2023

Pengenaan hijab oleh pramugari Garuda Indonesia saat bertugas ini sebelumnya telah disorot oleh anggota Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade.

Andre menyoroti terkait kebijakan atau aturan tata cara berpakaian busana muslim bagi pramugari Garuda Indonesia.

Melihat belum adanya akomodasi aturan terkait pengenaan hijab secara permanen bagi pramugari maskapai penerbangan tersebut.

Di sisi lain, Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengaku terkejut usai mengetahui Garuda Indonesia masih belum mengakomodir terkait aturan penggunaan jilbab oleh pramugari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: