Kasus Gagal Ginjal Pada Anak Ada Lagi, Kemenkes Minta Pemda Pantau di Daerah
Radar Lampung Online - Disway National Network-radarlampung.co.id-
BACA JUGA:Berhasil Turunkan Prevalensi Stunting, Pemkot Bandar Lampung Pasang Target Kembali Turun 8 Persen
Pada 30 Januari, pasien berobat ke Puskesmas dan mendapatkan obat penurun demam berupa tablet dari Puskesmas. Selanjutnya 1 Februari, pasien ke klinik dan mendapatkan obat racikan.
"Kemudian pasien dirawat di RSUD Kembangan pada tanggal 2 Februari. Lantas pasien dirujuk, dan saat ini masih menjalani perawatan di RSCM Jakarta. Pada saat ini sedang dilakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait pasien ini," tambah M. Syahril.
Pemerintah lantas melakukan tindakan pada dua temuan kasus gagal ginjal akut pada anak di 2023 ini. Salah satunya dengan melakukan pemeriksaan lebih lanjut pada sampel obat dan darah pasien.
Dengan adanya temuan ini, Kemenkes akan kembali mengeluarkan surat kewaspadaan kepada seluruh Dinas Kesehatan, Fasilitas Pelayanan Kesehatan dan Organisasi Profesi Kesehatan terkait dengan kewaspadaan tanda klinis GGAPA dan penggunaan Obat Sirop.
Hingga saat ini, kasus GGAPA di Indonesia hingga 5 Februari 2023 tercatat 326 kasus. Sementara satu lainnya dinyatakan suspek.
BACA JUGA:Alhamdulillah, Kasus Covid-19 di Provinsi Lampung Sudah Nol Kasus
Sebaran kasus ini ada di 27 provinsi di Indonesia. Di mana, dari 326 kasus itu ada 116 kasus dinyatakan sembuh, sementara enam kasus masih menjalani perawatan di RSCM Jakarta. Kasus ini bukan disebabkan oleh virus dan bakteri, tapi oleh unsur toksin yang mencemari beberapa obat sirop. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: