Rektor Untirta Titip Anak Sahabat Istri Masuk Unila

Rektor Untirta Titip Anak Sahabat Istri Masuk Unila

Rektor Untirta Fatah Sulaiman memberikan kesaksian di persidangan. -Foto Anca/Radarlampung.co.id-

RADARLAMPUNG.CO.ID - Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Fatah Sulaiman mengakui turut menitipkan satu orang calon mahasiswa ke mantan Rektor Universitas Lampung (Unila) Karomani untuk masuk di Fakultas Kedokteran Unila pada tahun 2022.

Hal itu diketahui saat Fatah Sulaiman dihadirkan menjadi saksi untuk terdakwa Karomani atas kasus dugaan suap penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri Unila.

Selain sebagai rektor, Fatah Sulaiman yang juga Ketua BKS-PTN Wilayah Barat itu dihadirkan sebagai saksi untuk tiga terdakwa yakni Karomani, Heryandi dan Muhammad Basri. 

Terungkapnya calon mahasiswa titipan dari Fatah Sulaiman itu berawal saat jaksa penuntut umum KPK bertanya kepada Fatah Sulaiman, rektor Untirta. 

BACA JUGA:Ini Perkembangan Kasus Dugaan Korupsi Dana Bimtek Peratin di Lampung Barat

"Saya memang menyampaikan ada satu (titipan) dia juara olimpiade masih kerabat saya, saya minta beliau (Karomani) tolong dicek mudah-mudahan sesuai kriteria kelulusan," kata Fatah Sulaiman.

Meski mengaku kerabat, Fatah Sulaiman mengaku lupa nama anak tersebut. "Saya lupa pak," jawabnya. 

Jaksa kemudian memperdalam calon mahasiswa titipan dari saksi Fatah Sulaiman yang diketahui berinisial NAZ. Sosok calon mahasiswa itu diketahui merupakan anak dari sahabat istrinya.

"Seingat saya (calon mahasiswa titipan) itu anak dari sahabat istri saya. Ya masih kerabat juga," kata saksi Fatah Sulaiman.

BACA JUGA:Diapresiasi Presiden Jokowi Saat Ultah, Gerindra Lampung Dapat Suntikan Motivasi

Fatah mengaku menghubungi Karomani untuk menitipkan NAZ agar lolos Fakultas Kedokteran Unila.

"Saya telepon saya sampaikan 'Kang ini ada juara olimpiade kimia, putri dari Banten' saya bilang masih anak kerabat saya tolong dibantu dicek mudahan sesuai kriteria kelulusan karena pilihan pertama Fakultas Kedokteran Unila dan pilihan keduanya Untirta," kata Fatah Sulaiman.

Saat itu kata Fatah Sulaiman  Karomani hanya menjawab secara normatif. "Dia menjawab  'nanti saya cek' dan tidak memberikan syarat apapun," sambungnya.

Fatah Sulaiman kemudian memberikan kartu ujian peserta dan sertifikat olimpiade kepada Karomani. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: