Pengaruh Budaya Organisasi dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Pegawai pada Disperindag Pesawaran

Pengaruh Budaya Organisasi dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Pegawai pada Disperindag Pesawaran

ILUSTRASI/FOTO PIXABAY.COM--

d. Kejujuran, yaitu ketulusan hati karyawan dalam melaksanakan tugas dan kemampuan untuk tidak menyalah gunakan wewenang yang diberikan kepadanya.

e. Kerja sama, yaitu kemampuan seseorang untuk bekerja bersama-sama dengan orang lain dalam menyelesaikan sesuatu tugas yang ditentukan, sehingga mencapai daya guna clan hasil guna yang sebesar-besarnya.

f. Prakarsa, yaitu kemampuan karyawan untuk mengambil keputusan, langkah¬-langkah atau melaksanakan suatu tindakan yang diperlukan dalam melaksanakan tugas pokok tanpa menunggu perintah dari atasan.

Menurut Dharma (2012: 83) indikator pengukuran kinerja pegawai adalah:

1. Memiliki pengetahuan dan kerja professional; seorang karyawan memiliki kompetensi dan dapat bekerja secara profesional

2. Bisa bekerja sama dengan tim; seorang karyawan dapat bekerjasama dengan rekan sekerjanya dalam menyelesaikan pekerjaan

3. Memiliki inisiatif dalam bekerja; memiliki strategi khusus dan inovasi dalam bekerja.

4. Mampu mengambil keputusan; dapat mengambil keputusan secara tepat, cepat dan akurat

3. METODE PENELITIAN

Penelitian ini dilaksanakan di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pesawaran. Variabel penelitian ini terdiri atas 2 (dua) jenis, yaitu variabel bebas (independent variabel) yang terdiri dari penghargaan (X1) dan budaya organisasi (X2) serta variabel terikat (dependent variabel) yaitu Kinerja pegawai (Y). Variabel bebas dalam hal ini adalah variabel yang menjadi penyebab terjadinya atau memberi kontribusi terhadap variabel terikat, sedangkan variabel terikat dalam hal ini adalah variabel yang dikontribusii oleh variabel bebas. Jenis penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kuantitatif yang difokuskan pada analisis kuantitatif. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif untuk menggambarkan sifat atau keadaan yang sementara berjalan pada saat penelitian dan memeriksa sebab-sebab dari suatu gejala tertentu. Untuk mendukung penelitian ini, maka sampel akan digunakan dalam penelitian ini adalah 39 responden.

Dari setiap variabel penelitian tersebut dibuatkan angket yang disebarkan kepada responden untuk meminta tanggapannya yang berkaitan dengan penelitian. Teknik ini digunakan untuk melakukan pengamatan langsung kepada objek penelitian.

Teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah teknik pengumpulan data penelitian lapangan, yang mana berdasarkan jenis data terbagi menjadi dua, yaitu: 1. Data Primer. Data primer ini diperoleh dengan wawancara melalui responden yaitu karyawan pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pesawaran.  2. Data Sekunder. Data sekunder ini diperoleh melalui cara studi dokumenter yaitu mengumpulkan data-data di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pesawaran.

Teknis analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif dan analisis kuantitatif. Analisis kualitatif dilakukan berdasarkan perolehan data dari responden yang berkaitan dengan kompetensi karyawan dan komitmen organisasi terhadap kinerja pegawai dengan membandingkan teori-teori yang relevan dengan permasalahan yang diteliti pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pesawaran. Analisis Kuantitatif yang dilakukan berdasarkan data primer yang diperoleh dari penyebaran instrument (daftar pertanyaan) kepada sampel, dan untuk mengetahui pengaruh dari variabel bebas (independent variable)  terhadap variabel terikat (dependent variable). Analisis Kuantitatif yang dilakukan berdasarkan data primer yang diperoleh dari penyebaran instrument (daftar pertanyaan) kepada populasi dan dihitung dengan analisis regresi linier berganda.

4. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: