Bangga, Sulam Jelujur Kain Khas Pesawaran Tampil di IFW
Foto Prokopim Pesawaran: Ketua TP PKK Pesawaran Nanda Indira saat tampil pada perayaan IFW--
RADARLAMPUNG.CO.ID - Sulam Jelujur kain khas Kabupaten Pesawaran, kembali menarik perhatian publik setelah tampil pada acara perayaan 10 tahun Indonesia Fashion Week (IFW) yang berlangsung di JCC Jakarta, Rabu 22 Februari 2023.
Pekan mode bergengsi diselenggarakan selama 5 hari ke depan, hingga Minggu 26 Februari 2023 di hadiri langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Agama serta perwakilan dari beberapa negara luar.
BACA JUGA:Kembangkan Program Pengelolaan Sampah, DLH Tubaba Ajak Sekolah Turut Bersinergi
Ketua Dekranasda Pesawaran Nanda Indira Dendi mengatakan, pada kegiatan ini pihak panitia menampilkan berbagai kain khas dari beberapa daerah yang memiliki nilai wastra dan budaya nusantara, salah satunya Sulam Jelujur khas Pesawaran.
"Sulam Jelujur yang kita tampilkan pada kegiatan ini, bertemakan Nefertiti yang artinya ratu tercantik, hal ini melambangkan sebagai seorang pengrajin di Desa Sungai Langka yang rata-rata perempuan. Dan yang membuat kita bangga, yang kita tampilkan ini hasil karya pengrajin anak-anak usia 9 sampai 12 tahun sebanyak 3 orang yang mempersembahkan karyanya untuk ibu nya masing-masing, makanya kita memberikan tema ratu tercantik, sebagai bentuk kasih sayang anak untuk ibunya," ungkap Nanda.
BACA JUGA:Dendi Tegaskan Musrenbang dan Reses Bukan Sekedar Formalitas
Dikatakan, ketua panitia juga sangat kagum dan bangga dengan kain khas asal Pesawaran tersebut, dan beliau berharap agar Sulam Jelujur menjadi ikon dalam kegiatan IFW yang akan diselenggarakan tahun berikutnya.
"Tadi ketua panitia IFW, ibu Nani Rahmat sangat mengapresiasi tentang keberadaan Sulam Jelujur di Indonesia, karena dapat menambah hasanah wastra di Indonesia dan sangat layak diperkenalkan kepada masyarakat Nasional maupun Global," ucapnya.
BACA JUGA:Atlet Angkat Besi Asal Lampung Eko Yuli Optimis Raih Emas Sea Games 2023
Dijelaskan, saat ini pihaknya telah menyiapkan generasi penerus kerajinan Sulam Jelujur di Pesawaran, sehingga kain khas Bumi Andan Jejama tetap ada dari masa ke masa.
"Dan kita juga harus bangga, semakin seringnya Sulam Jelujur ini tampil dalam kegiatan yang diselenggarakan baik dalam negeri maupun luar negeri, dampaknya kepada para pengerajjn kita yang semakin banyak pesanan yang tentunya akan meningkatkan perekonomian para pengerajin kita," tandasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: