Kampus Yang Mempunyai Jurusan Arkeologi, Cocok Untuk Pecinta Sejarah dan Budaya

Kampus Yang Mempunyai Jurusan Arkeologi, Cocok Untuk Pecinta Sejarah dan Budaya

universitas yang memiliki jurusan arkeologi--Universitas Udayana

Mahasiswa juga akan mempelajari tentang kebudayaan dan sejarah Sulawesi Selatan, termasuk pengetahuan tentang prasasti dan situs-situs arkeologi yang ada di Sulawesi Selatan.

Sementara itu, pada program studi S2, mahasiswa akan mempelajari topik-topik yang lebih khusus dan mendalam seperti arkeologi bawah air, teknologi informasi dalam arkeologi, dan konservasi benda-benda bersejarah. Selain itu, mahasiswa juga akan dilatih untuk melakukan penelitian mandiri dalam bidang arkeologi.

Universitas Indonesia

Jurusan Arkeologi di Universitas Indonesia (UI) terdapat di bawah naungan Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya.

Jurusan ini menawarkan program studi Sarjana (S1) dan Magister (S2) yang bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang memiliki pengetahuan dan keterampilan di bidang arkeologi.

Pada program studi S1, mahasiswa akan mempelajari berbagai aspek arkeologi seperti pengenalan metode dan teknik dalam arkeologi, sejarah dan perkembangan arkeologi di Indonesia, serta penerapan arkeologi dalam pengembangan pariwisata dan pelestarian budaya.

Mahasiswa juga akan mempelajari tentang kebudayaan dan sejarah Indonesia, serta topik-topik terkait seperti seni rupa, seni musik, dan sastra.

Sementara itu, pada program studi S2, mahasiswa akan mempelajari topik-topik yang lebih khusus dan mendalam seperti teori dan metodologi dalam arkeologi, arkeologi bawah air, arkeometri, dan konservasi benda-benda bersejarah.

Selain itu, mahasiswa juga akan dilatih untuk melakukan penelitian mandiri dalam bidang arkeologi.

Lulusan Jurusan Arkeologi UI memiliki prospek karir yang cukup luas, seperti menjadi arkeolog, konsultan museum, pengajar arkeologi, atau pegawai pada instansi pemerintah yang berhubungan dengan pelestarian budaya.

Selain itu, lulusan program studi S2 di Jurusan Arkeologi UI juga dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang doktor untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang arkeologi secara lebih mendalam. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: