Cuaca Tak Menentu, BPBD Bandar Lampung Minta Warga Berhati-Hati

Cuaca Tak Menentu, BPBD Bandar Lampung Minta Warga Berhati-Hati

Ahmad Husna Kepala BPBD Bandar Lampung.-Foto: Prima Imansyah Permana/Radar Lampung-

RADARLAMPUNG.CO.ID - Angin kencang dan curah hujan tinggi diprediksi akan terjadi di Kota Bandar Lampung dalam satu minggu kedepan.

Untuk itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung meminta masyarakat untuk lebih waspada dan berhati-hati.

Kepala BPBD Kota Bandar Lampung Ahmad Husna mengatakan, berdasarkan hasil koordinasi dengan BMKG angin kencang dan curah hujan tinggi masih terjadi satu minggu kedepan. Khususnya di Kota Bandar Lampung dan seluruh tepian pantai di wilayah Provinsi Lampung.

Sesuai perintah Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana, kata Ahmad Husna, BPBD siap aiaga 24 jam dalam rangka antisipasi bencana dan evakuasi apabila terjadi bencana.

BACA JUGA:DPRD Dorong Pengembangan Madu Trigona Sungkai Utara

Dalam satu minggu terakhir, lanjut Ahmad Husna telah terjadi beberapa bencana terutama pohon tumbang yang terjadi satu minggu terakhir.

"Dalam satu minggu terakhir sekitar dua sampai tiga pohon yang tumbang perhari. Tadi malam ada dua pohon tumbang yang menimpa rumah dan menutup jalan," ucapnya.

Dua pohon tumbang tersebut terjadi di jalan RE. Martadinata dan Sumberejo Sejahtera.

Sehingga BPBD dengan betugas yang siaga melakukan evakuasi pohon tumbang tersebut.

BACA JUGA:LPPM Gelar Seminar Peran PT dalam Pengelolaan Keuangan Daerah

"Kita langsung evakuasi agar jalan dapat kembali dilalui. Untuk rumah dia tertimpa dibagian depan saja," ujarnya, Senin 27 Februari 2023.

Dengan kondisi cuaca yang kurang menentu ini baik hujan dan angin, Husna menghimbau kepada seluruh masyarakat Bandar Lampung untuk berhati-hati dalam melakukan setiap kegiatan.

"Juga dapat melihat apabila disekitar rumah ada pohon yang sudah menua atau kering segera laporkan biar kira koordinaai dengan instansi terkait," ucapnya.

"BPBD akan melakukan penebangan apabila telah roboh ataupun pohon tersebut telah tumbang," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: