Sesosok Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Jalan Soekarno Hatta, Kondisinya Mengenaskan

BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID - Sesosok mayat seorang laki-laki tanpa identitas berusia sekitar 50 tahun ditemukan tewas bersimbah darah dipinggir Jalan Soekarno Hatta, Campang Raya, Sukabumi, Bandar Lampung pada Kamis, 2 Maret 2023 dini hari.

Saat ditemukan laki laki tersebut memakai baju biru dan celana jeans hitam. 

Bhabinsa Campang Raya, Serda Adreswan  menyampaikan bahwa mayat tampa identitas ditemukan warga sekitar pukul 00.15 WIB. memakai baju biru dan celana jeans hitam.

"Awalnya laki laki tersebut masih bernafas namun hanya diam saja enggak lama sesudah itu dia meninggal dunia. Mayat pertama kali ditemukan warga setempat pada Kamis 2 Maret 2023 dinihari tepatnya sekitar pukul 00.15 WIB. Untuk saat ini mayat tanpa identitas ini telah dievakuasi  ke RSUDAM Lampung tepat ruang kamar mayat instalansi forensik dan kamar jenazah RSUDAM," ujarnya.

BACA JUGA:Mandor Perusahaan Enggan Membayar, Kantin Proyek Pembangunan Ini Merugi Ratusan Juta

Saat menanyakan luka bagian mana pada mayat laki laki tersebut, Serda Adreswan mengatakan saat ditemukan mayat tanpa identitas mendapatkan satu tusuk di perut.

"Yang saya tahu, mayat tersebut terdapat luka tusuk pada bagian perut," jelasnya.

Sementara itu, Juhri (34) warga setempat mengatakan awalnya saat ia berada di pos malam sekitar pukul 00.30 wib dinihari, dipanggil warga setempat karena ada mayat dipinggir jalan.

Saat itu ia kaget melihat pria berkaos warna biru dan rambut pendek terlentang dan bersimbah darah. Posisi perut sebelah kanan luka diduga akibat tertusuk benda tajam.

BACA JUGA:HUT ke-25 BUMN, PLN Gelar Jalan Sehat dan Bazar UMK di Lampung

"Perut sebelah kanan luka, ada darah berceceran jadi kami warga panik kan, gak ada kenal laki laki tersebut,umurnya sekitar 50 tahun," ucapnya.

Juhri juga menyampaikan bahwa pria tersebut awalnya masih bernafas sekitar beberapa menit sambil menggenggam uang Rp 15 ribu ditangan sebelah kanan. Namun, setelah itu menghembuskan nafas terakhir ditempat (meninggal).

"Kami mencoba stop mobil enggak ada yang mau berhenti, enggak lama  baru ambulance datang dibawa ke rumah sakit," sebutnya 

Sapri, Linmas setempat  menyampaikan bahwa korban bukan warga setempat namun sering terlihat disekitar lokasi sambil mencari barang rongsokan.

Sumber: