Selain Banjir dan Angin Kencang, Kebakaran Menjadi Momok Bencana di Lampura

Selain Banjir dan Angin Kencang, Kebakaran Menjadi Momok Bencana di Lampura

Dinas sosial dan BPBD Kabupaten Lampura, saat menyerahkan bantuan terhadap korban bencana angin puting beliung--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Utara (Lampura), mencatat 6 kejadian bencana sampai akhir Februari 2023.

Kejadian itu terjadi, baik disebabkan alam seperti angin kencang dan banjir maupun non - alam, semisal kebakaran di musim penghujan terjadi belakangan di sana. Sehingga, dibutuhkan kesiapsiagaan, antisipasi dan lainnya dari pemerintah daerah maupun masyarakat secara luas.

"Oleh karena itu, kita berharap masyarakat maupun aparat terkait agar tetap waspada. Khususnya masalah banjir," ujar Kepala BPBD Lampura, Nozi Efialis mengomentari perubahan cuaca sesuai prediksi BMKG yang terjadi dalam beberapa hari mendatang dan belakangan sejumlah wilayah Lampung, Jumat, 3 Februari 2023.

Selain itu, pihaknya terus menyiagakan baik itu personil maupun peralatan yang siap melakukan langkah - langkah penanganan awal. Serta rutin (TRC) melakukan patroli dititik - titik rawan, seperti masalah bencana alam semisal banjir dan lainnya. Sehingga, dapat memberikan peringatan kepada warga agar senantiasa siaga.

BACA JUGA:Polisi Amankan Pelaku Penggelapan Sepeda Motor

"Sesuai informasi dari BMKG, kita selalu sedia payung sebelum hujan. Begitu pun dengan masyarakat, diharapkan kontribusi terutama mereka yang berada didaerah rawan macam aliran sungai (banjir), tanah longsor dan lainnya.

Merujuk data BPBD Lampura, setidaknya ada 6 kejadian bencana didaerah berjuluk Ragem Tunas Lampung (Ratula) itu. Mulai dari banjir, angin puting beliung sampai kepada bencana yang sifatnya non - alam (kebakaran) terjadi disana belakangan.

"Yang terdiri atas 4 kali terjadi kebakaran (3), Kecamatan Sungkai Utara 2 kali, Abung Pekurun dan Bukit Kemuning masing - masing satu kali;  satu banjir (2), yaitu di Kecamatan Bunga Mayang," timpal Kabid Kesiapsiagaan dan Logistik, Edi Warsono.

Kemudian, lanjutnya, yang terkahir angin kencang di Kecamatan Bukit Kemuning merusak 16 rumah (KK) saat hujan deras disertai angin kencang berlangsung pada tanggal 20 Februari 2023 silam.

BACA JUGA:Ditinggal Penghuni, Pencuri Ini Gasak Barang Korban

"Alhamdulillah bantuan langsung dari pemerintah daerah, telah disalurkan. Kemudian nanti ini dijadikan rujukan dalam memberikan bantuan lebih lanjut," tambahnya.

Yang terbaru, dari informasi dihimpun dilapangan setidak ada dua kejadi di awal Maret 2023, yakni angin puting beliung terjadi di Desa Nyapah Banyu, Kecamatan Abung Pekurun. Dan terbaru, kebakaran di Desa Bumi Restu, Kecamatan Abung Surakarta pada tanggal 2 Maret 2023.

"Kemarin kita telah mengunjungi dua tempat, yakni Abung Pekurun ada puting beliung dan Abung Surakart, kebakaran. Selain meninjau lapangan, juga turut diberikan bantuan dari pemerintah daerah," beber Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) Dinsos Lampura, Firmansyah mewakili Kepala Gadriyanto Abung. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: