Jelang Ramadhan Diperkirakan Ada Gejolak Harga, Kemendagri Minta Pemda Lakukan Ini

Jelang Ramadhan Diperkirakan Ada Gejolak Harga, Kemendagri Minta Pemda Lakukan Ini

Irjen Kemendagri Tomsi.--Sumber foto: website Kemendagri.--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Jelang Ramadhan, pemerintah daerah (Pemda) diminta melakukan upaya kongkret tangani inflasi.

Diprediksi beberapa pekan jelang Ramadhan akan pengaruhi gejolak harga pangan dan komoditas masyarakat.

Irjen Kemendagri Tomsi Tohir meminta Pemda melakukan upaya konkret dalam menangani inflasi. 

Tomsi mengungkapkan, berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi (monev) yang dilakukan Kemendagri terhadap 514 pemda baik di kabupaten/kota, diketahui sebanyak 173 Pemda belum melakukan upaya konkret. 

BACA JUGA:Diajak Foto Ibu Negara Iriana Jokowi, Ibu Ini Sampai Gemetar

Maka, Tomsi meminta jajaran pemda menyampaikan laporan harian mengenai upaya sekaligus perkembangan inflasi di daerah masing-masing kepada Kemendagri.

"Walaupun inflasi di daerah masing-masing cukup rendah, namun upaya-upaya konkret agar tetap dilaksanakan supaya kita tidak lengah,” ungkapnya.

Tomsi juga meminta pemda untuk menyisir dan memonitor keberadaan bahan pokok di daerah masing-masing.

Begitu juga dengan ketersediaan bahan pangan agar dihitung secara cermat sesuai kebutuhan daerah.

BACA JUGA:Bersama Anak-anak, Ibu Negara Lakukan Senam Hingga Main Congklak

Ditambah ini menjelang bulan ramadhan, ketersediaan stok pangan menjadi hal penting yang perlu diatensi daerah.

“Hari Raya Idul Fitri ini merupakan perpindahan pergeseran manusia yang terbesar selain di China," terangnya.

"Maka tolong dihitung betul dan dimohon data-datanya baik stok, kemudian kekurangannya,” tuturnya.

Ditambahkan Tomsi, Kemendagri beserta jajaran kementerian/lembaga senantiasa berkomitmen dalam mengendalikan inflasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: