KT Dadi Gelar Demo, Tuntut Agar Insentif APD dan Dana Proyek di Lampung Timur Dibayar

KT Dadi Gelar Demo, Tuntut Agar Insentif APD dan Dana Proyek di Lampung Timur Dibayar

Para APD melakukan unjuk rasa tuntut insentif dibayarkan. Foto Dok --

RADARLAMPUNG.CO.ID - Sejumlah masyarakat yang tergabung dalam koalisi tagih Dawam-Azwar Hadi (KT Dadi) menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Lampung Timur, Senin 13 Maret 2023.

Mereka antara lain mendesak Bupati Lamtim dan jajaran segera membayar insentif aparatur perangkat desa dan dana proyek tahun anggaran 2022.

Fauzi Ahmad selaku koordinator aksi dalam orasinya menyatakan, kehadiran KT Dadi hanya untuk menuntut hak. Antara lain, insentif aparatur perangkat desa (APD) dari Oktober 2022 hingga Maret 2023. 

Kemudian, uang kepada pihak ke 3 (rekanan) yang mengerjakan proyek infrastruktur tahun 2022. Menurutnya, hingga saat ini para rekanan baru dibayar 30 persen. Sementara, sisa 70 persen lagi belum ada kejelasan.

Mereka juga menuntut pembayaran, gaji guru PAUD dari Januari hingga Maret 2023.

"Kami mendesak Bupati, Wabub dan Sekretaris Kabupaten menemui kami untuk memberi kepastian kapan hak perangkat desa, rekanan dan guru PAUD akan dibayarkan," kata Ahmad Fauzi.

Kehadiran para pengunjuk rasa akhirnya diterima Asisten 1 Tarmizi, Asisten 3 Wirham Riadi, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Yudi Irawan dan Kepala Badan Kesbangpol Syahrul Syah.

Kepada para pengunjuk rasa, Asisten 1 Tarmizi menyatakan, akan menyampaikan tuntutan para pengunjukrasa kepada Bupati.

Tarmizi juga menyatakan, untuk insentif perangkat desa tri wulan 3 (Juli, Agustus dan September) tahun 2022 telah dibayarkan. Sedangkan, untuk tri wulan 4 segera akan dibayarkan. Begitu juga untuk kekurangan pembayaran rekanan akan segera dibayarkan dalam waktu dekat ini.

Jawaban tersebut tidak membuat para pengunjukrasa puas. Mereka tetap mendesak jawaban langsung dari Bupati atau Sekretaris Kabupaten.

Karena tidak juga ditemui, para pengunjuk rasa berniat melanjutkan aksi ke DPRD Lamtim. Setelah mendapat infotmasi saat ini para anggota legislatif sedang menggelar reses. Para pengunjukrasa menyerahkan pernyataan sikap kepada Sekretaris Sekretariat DPRD Lamtim M.Noor Alsyarif.

Sedangkan untuk bupati, pernyataan sikap mereka serahkan kepada Kepala Badan Kesbangpol Syahrul Syah. 

Diberitakan sebelumnya, aparatur pemerintahan desa Kabupaten Lampung Timur menggelar aksi unjukrasa, Senin 21 November 2022 lalu.

Ibrahim selaku koordinator aksi menjelaskan, kedatangan mereka untuk  menuntut pembayaran insentif perangkat desa. Insentif yang belum terbayarkan tersebut antara lain untuk RT, BPD, Linmas dan operator desa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: