Pengendalian Inflasi, Ini yang Dilakukan Pemprov Lampung
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Lampung Kusnardi.--
RADARLAMPUNG.CO.ID - Rapat mingguan pengendalian inflasi yang dipimpin Mendagri Tito Karnavian menyebutkan inflasi Lampung lebih tinggi dibandingkan angka nasional. Karenanya Pemprov Lampung melakukan beberapa upaya.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Lampung, Kusnardi mengatakan memang menyebut ada beberapa hal yang mempengaruhi inflasi di Lampung.
Salah satunya kenaikan harga komoditas, seperti rokok kretek filter dan rokok putih pada bulan laporan didorong oleh penyesuaian harga yang dilakukan pelaku usaha sejalan dengan kenaikan tarif cukai rokok tahun 2023.
"Selanjutnya kenaikan harga beras yang didorong oleh meningkatnya permintaan dari luar Provinsi Lampung, ditengah belum masuknya periode panen dan penurunan produksi beras diwilayah Sumatera, pada kondisi sekarang harga gabah di Provinsi Lampung masih tinggi walaupun sudah masuk masa panen, harga batas atas dilepas oleh BAPANAS sehingga harga meningkat, harga gabah saat ini di Provinsi Lampung sekitar Rp. 5.000,-. Berharap agar di reviu ulang kembali harga dasar gabah terutama harga gabah kering panen," katanya.
BACA JUGA:Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia Raih Prestasi Dalam Kejuaraan Pencak Silat Lampung
Kenaikan harga cabai merah secara year on year disebabkan kondisi musim hujan sehingga mengakibatkan berkurangnya produksi.
Namun harga cabai jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya pada Januari 2023 mengalami penurunan dikarenakan mulai masuknya periode panen disejumlah sentra di Lampung, Jawa Barat dan Jawa Timur.
Serta kenaikan harga telur ayam ras secara year on year disebabkan oleh permintaan pasar meningkat menjelang bulan suci ramadhan, masyarakat sudah memulai stok telur untuk membuat kue dan harga bahan baku pakan naik, baik jagung maupun bahan baku pakan impor, namun harga telur jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya Januari 2023 mengalami penurunan.
"Kemudian kenaikan harga bawang merah disebabkan oleh penurunan pasokan dari Jawa Tengah akibat adanya peralihan sebagian kecil lahan tanam untuk kegiatan pertanian tanaman padi. Dan kenaikan harga mobil terutama disebabkan oleh penyesuaian harga tahunan. Lebih lanjut, Pemerintah menyetujui ceiling price kenaikan harga kategori Low-Cost Green Car (LCGC) sebesar Rp5 juta untuk tahun 2023," katanya.
BACA JUGA:Dukung Inovasi Anak Bangsa, PLN Beri Pendanaan Tiga Startup Terbaik Program PLN Elevation: Watts Up
Di tambahkan Kadis Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung, Elvira Umihanni, Pemprov Lampung sudah melakukan berbagai upaya dalam menekan angka inflasi di Lampung.
Salah satunya Pemprov Lampung terus melakukan rapat koordinasi bersama tim pengendalian inflasi dengan Kemendagri dan melakukan koordinasi melalui Posko Inflasi Digital Provinsi Lampung.
"Pemprov Lampung juga sudah melakukan rapat evaluasi, Realisasi dan Penyampaian Alokasi/Kuota LPG Tabung 3 Kg Tahun 2023, dan kuota JBT dan JBKP Tahun 2023 pada 2023, Rapat Koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) se-Provinsi Lampung yang dipimpin Gubernur Lampung, dan High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) se-Provinsi Lampung yang dipimpin Gubernur Lampung pada tanggal 9 Maret 2023," kata Elvira.
Selain itu, Pemprov Lampung juga melakukan beberapa upaya seperti melakukan pemantauan harga harian komoditi pangan strategis dan Neraca Pangan. Untuk komoditi beras, Perum BULOG Divre Lampung telah menyalurkan Beras Program Stabilisasi Pangan dan Harga Pangan (SPHP) di Provinsi Lampung sampai dengan tanggal 10 Maret 2023 sebanyak 11.841 Ton, yang didistribusikan ke Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: