Wali Kota Bandar Lampung Sebut Bukber dengan Orang Tidak Mampu Masih Diperbolehkan

Wali Kota Bandar Lampung Sebut Bukber dengan Orang Tidak Mampu Masih Diperbolehkan

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana. -Sumber Foto: Bagian Protokol Pemkot Bandar Lampung-

RADARLAMPUNG.CO.ID - Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana menegaskan buka puasa bersama kaum duafa dan fakir miskin masih boleh dilakukan selama bulan puasa.

Hal itu menanggapi surat edaran yang diterbitkan oleh Mendagri, yang berisi larangan berbuka puasa bersama untuk ASN belum lama ini.

BACA JUGA:THR Karyawan Paling Lambat 18 April 2023, Begini Aturan yang Harus Dipenuhi

"Iya kita tadi ikut zoom, bersama Mendagri terkait SK Kemendagri mengenai larangan ASN berbuka puasa bersama, kita boleh berbuka puasa bersama tetapi dengan orang-orang yang tidak mampu, contohnya kaum duafa, janda, sepuh dan boleh dibagikan sembako," katanya, Senin, 27 Maret 2023.

Dan untuk spesifikasi bukber ASN yang dilarang adalah bagi para PNS di lingkungan Pemerintah Kota atau daerah yang menggelar bukber di tempat mewah seperti hotel dan lainnya.

BACA JUGA:Kemenag Lampung Barat Bahas Penerbitan Visa Haji Melalui Aplikasi Saudi Visa Bio

"Tetapi sfesifikasi yang tidak boleh itu seperti kami, pemerintah mengadakan atar pemerintah di luar dengan mewah, kalau kita kan pemerintah biasanya bagi sembako," ujarnya.

Kata Eva, lantaran hal itu pihaknya juga mengaku membatalkan agenda buka bersama dengan masyarakat namun akan diatur ulang pasca rapat tersebut.

BACA JUGA:THR Pensiunan PNS Cair Tanggal Segini! Berikut Rincian Beserta Komponen Lengkapnya

"Harusnya besok, tetapi kita agendakan ulang buka puasa bersamanya," ungkapnya.

Masih bergubungan tentang puasa, tepatnya mengenai pasar murah di bulan puasa, Eva menyebut kegiatan ini akan terus ada guna menyeimbangkan harga bahan bahan pokok yang naik di pasaran.

BACA JUGA:Diduga Berniat Perang Sarung, 8 Pemuda Digelandang Polsek Sekampung Lamtim

"Dan pasar murah ini subsidi dari pemerintah diberikan kepada masyarakat," ucapnya.

Selain itu, Eva menyebut mempunyai strategi lain guna menyeimbangkan harga selain pasar murah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: