Mengenal Down Syndrome: Pengertian dan Gejalanya

Mengenal Down Syndrome: Pengertian dan Gejalanya

Down Syndrome menjadi sebuah kondisi yang dapat menyebabkan anak baru lahir memiliki kromosom berlebih. Ilustrasi/Pixabay.com--

BACA JUGA: Bunga Saffron, Rempah Mahal yang Bermanfaat untuk Kesehatan dan Kecantikan

Akibatnya, anak yang mengalami down syndrome akan mempunyai tingkat kemampuan belajar yang kurang.

Tak hanya itu saja, dampak buruk lainnya adalah menghambat pertumbuhan yang menyebabkan anak tersebut berbeda dengan anak-anak seusianya nanti.

Dilansir Radarlampung.co.id dari laman halodoc.com pada Rabu, 29 Maret 2023. Setidaknya ada tiga tipe down syndrome yang dapat diketahui secara umum, diantaranya sebagai berikut.

Pertama ada down syndrome translocation, tipe ini merupakan yang paling jarang terjadi. 

BACA JUGA: Simak, Ternyata Cara Mudah Mengatasi Burnout

Kemungkinan penurunan dari orang tua kepada anak-anaknya yang jarang terjadi. Itulah yang dikenal dengan down syndrome translocation.

Kemudian tipe yang paling jarang terjadi namun memiliki kondisi yang lebih ringan dengan mengalami hambatan pertumbuhan sedikit adalah mosaicism.

Pertumbuhan yang hanya mengalami sedikit hambatan, membuat down syndrome tipe mosaicism jarang terjadi.

Tipe down syndrome yang paling banyak terjadi adalah trisomy 21.

BACA JUGA: Mengenal Gejala Burnout dan Cara Menghindari Dampaknya

Trisomy 21 menjadi tipe down syndrome yang paling banyak dialami oleh lebih dari 90 persen orang yang menjadi pengidap sindrom  tersebut.

Adapun gejala yang ditimbulkan down syndrome pada anak kecil memiliki beberapa ciri fisik yang serupa.

Ciri fisik yang paling umum ditimbulkan down syndrome pada anak kecil disebabkan adanya faktor keturunan dari orang tua atau keluarga.

Beberapa gejala yang biasa ditimbulkan down syndrome diantaranya telapak tangan yang hanya memiliki satu lipatan saja dan bentuk mata yang miring ke atas dan ke luar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: