DPRD Pringsewu tak Kompak Soal Usulan Pj. Bupati, Ada Apa Ini?
DPRD Pringsewu ternyata belum sepakat soal usulan calon penjabat bupati. ILUSTRASI/FOTO NET--
Pada bagian lain, Sekretaris Fraksi Gabungan Johan Arifin berharap pj. bupati yang netral. Terlebih memasuki tahun politik.
Yaitu penjabat bupati yang fokus pada program pembangunan pro rakyat.
Sekretaris Fraksi Gerindra Sudiyono mengatakan, hasil rapat internal, pihaknya mengusulkan calon lebih dari satu orang.
Ini sesuai dari hasil amanat yang disampaikan para anggota Fraksi Gerindra Pringsewu.
BACA JUGA: Pelayanan Publik Masih Berstatus Zona Kuning di 2022, Pemprov Lampung Berbenah
"Kami Fraksi Gerindra tetap mengikuti proses mekanisme dari peraturan yang berlaku," sebut Sudiyono.
"Dari usulan yang dilakukan oleh Fraksi Gerindra, siapapun yang akan dipilih untuk menduduki jabatan pj. kepala daerah, itu merupakan kewenangan mendagri. Tapi yang jelas, dari apa yang diusulkan semua itu adalah orang-orang terbaik," imbuhnya.
Mantan jurnalis ini menegaskan tetap mendukung siapapun calon yang diusulkan dari Fraksi Partai Gerindra.
Diharapkan pj. bupati nantinya dapat melanjutkan program-program pembangunan menuju Pringsewu yang lebih baik, maju dan sejahtera.
BACA JUGA: ODGJ di Tanggamus Mengamuk dan Coba Bunuh Diri, Polisi Langsung Ambil Langkah Ini
Sebelumnya, DPRD Pringsewu mengerucutkan satu nama sebagai calon penjabat (Pj.) bupati, yakni Adi Erlansyah. Hal ini disebut berdasar hasil rapat fraksi yang dilaksanakan Senin, 3 April 2023.
Informasi yang dihimpun, usulan tersebut sudah diajukan ke Kementerian Dalam Negeri.
Kemudian juga disampaikan kepada Adi Erlansyah yang saat ini masih menjabat sebagai Pj. Bupati Pringsewu.
Ketua DPRD Pringsewu Suherman membenarkan bahwa dalam usulan pj. bupati hanya satu nama yang disampaikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: