Hari Ini, Bayi Kembar Siam yang Berhasil Dipisahkan Melalui Operasi di RSUDAM Dipulangkan

BACA JUGA:Densus 88 Dikabarkan Tembak Mati Terduga Teroris di Lampung

"Pada saat itu kita langsung melakukan pemisahan kulit. Karena kondisi kedua bayi ini dempet liver (hati) dan tulang dada bagian bawah. Karenanya dilakukan pemisahan liver dahulu oleh tim bedah anak," kata dr. Billy di RSUDAM, Kamis 16 Maret 2023.

Operasi yang juga di supervisi oleh Tim Bedah Anak Rumah Sakit dr. Soetomo Surabaya itu akhirnya bisa memisahkan bagian liver selama hampir 2 jam.

Selanjutnya dilakukan pembedahan pemisahan tulang dada bagian bawah. "Pada proses pemisahan tulang dada bagian bawah ini memakan waktu hampir 1 jam. Jadi kalau pemisahan liver dan tulang dada hampir 3,5 jam," tambahnya.

Kemudian setelah kondisi bayi sudah terpisah itu dilakukan penutupan bagian dada dan perut di dua kamar operasi, atau dilakukan secara terpisah dengan waktu hampir 2 jam.

BACA JUGA:PLTPh untuk Penerangan Ikan Air Tawar

"Jadi dari kita mulai memisahkan itu sampai selesai tertutup kembali saat ini prosesnya hampir 5 jam. Kami selesai sekitar jam 16.00 WIB," sambungnya.

Selanjutnya kedua bayi ini sudah masuk dalam ruangan Insentif Care Unit (ICU) di ruangan yang terpisah. Karena dokter masih harus memantau kondisi bayi terutama 48 jam pasca operasi dilakukan.

"Dari pemeriksaan yang kita lakukan ini bayi tersebut dalam kondisi baik, sudah stabil, dan fungsinya sudah normal lagi. Sudah ada pergerakan namun belum lepas dari mesin. Kita akan pantau 3-5 hari kedepan, mudah-mudahan tidak ada kendala dan akan kita pindahkan ke ruangan," katanya.

dr. Billy menerangkan dalam proses pemisahan dua bayi ini hal tersulit ialah saat melepaskan dibagian liver. Karena memiliki resiko pendarahan tinggi dan resiko bersinggungan dengan organ lainnya.

BACA JUGA:Ini Titik Rawan Macet dan Kecelakaan di Jalinbar Lampung-Bengkulu pada Arus Mudik 2023

"Tersulit saat melepas dempet bagian liver, karena jika di tulang dada hanya kurang dari 5 cm dempetnya dan mudah di lepas. Namun saat pelepasan bagian liver ini Resiko pendarahan tinggi dan banyak sekali organ lain bersinggungan sehingga betul-betul teliti saat memisahkan liver hati itu paling lama hampir dua jam," katanya.

Kemudian saat ini yang masih dipantau juga oleh RSUDAM ialah otot-otot yang sebelumnya mereka kerap bersama namun saat ini sudah terpisah. Ini wajib diperhatikan karena akan berkaitan dengan tumbuh kembangnya.

Sementara orang tua bayi tersebut Mutiani (33) dan Muslim (33) sempat meneteskan air mata menceritakan kedua anaknya saat di wawancarai Radar Lampung.

Mutiani mengatakan usai sang bayi lahir, dirinya lah yang justru mengalami penurunan nafsu makan, bahkan sering melamun. Sementara dia mengakui kedua anaknya meskipun dalam kondisi kembar siam tetap aktif dan ceria.

Sumber: